25.1 C
Semarang
Jumat, 15 Agustus 2025

Kompetensi Guru dalam Pemanfaatan Media Berbasis TIK

Kompetensi guru dalam memanfaatkan TIK merupakan hal yang sangat penting diera sekarang. Kompetensi Guru merupakan salah satu dari standar pendidik dan tenaga kependidikan. Standar tersebut memuat daftar kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional yang terintegrasi dalam kinerja guru. Berdasarkan empat kompetensi tersebut, kompetensi dalam memanfaatkan TIK terdaftar dalam kompetensi pedagogik dan profesional.

            Dalam daftar kompetensi pedagogik dan profesional dijelaskan bahwa salah satu kewajiban seorang guru adalah memanfaatkan TIK, dan pelaksanaannya dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu 1) Memanfaatkan TIK untuk kepentingan pengelolaan pembelajaran (Kompetensi Pedagogik). 2) Memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan mengembangkan keprofesian berkelanjutan (Kompetensi Profesional).

            Sebagai tindak lanjut uraian diatas, berbanding terbalik dengan keadaan nyata di SD Negeri 3 Purwodadi. Sebagian besar masih ada beberapa guru yang sudah memasuki usia purna tugas, sehingga untuk belajar TIK kurang optimal. Ada perasaan takut, bahkan mengecam diri sendiri tidak bisa. Sementara memasuki era TIK, kebutuhan dan pentingnya penggunaan TIK dalam kegiatan pembelajaran dirasakan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang diharapkan.

            TIK menurut Slamin (2010) adalah teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah serta menyebarkan informasi maupun memanagenya. Sistem TIK menyediakan cakupan pengemasan dan penyebaran informasi yang luas, cepat, efektif dan efisien di berbagai belahan dunia. TIK dalam bahasa Inggris, yaitu Information and Communication Technologies/ICT adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. TIK mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, TIK adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi TIK mengandung pengertian luas, yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Pembelajaran melalui media televisi, komputer, web, slide presentasi atau media pembelajaran lainnya merupakan beberapa bentuk penggunaan TIK yang perlu dikembangkan dan diimplementasikan dalam dunia pendidikan saat ini.

Baca juga:  Sarapan Pagi dengan Cerita Fiksi Tingkatkan Budaya Literasi

            Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling mendasar dalam seluruh proses pendidikan. Kombinasi kedua faktor manusia (guru dan peserta didik) menciptakan interaksi dengan menggunakan TIK sebagai media. Selama kegiatan pembelajaran, guru dan peserta didik saling berinteraksi dan memberikan masukan. Itulah mengapa aktivitas pembelajaran harus lebih hidup atau bersemangat, berharga, dan selalu memiliki tujuan yang jelas. TIK telah memberikan kontribusi terhadap terjadinya revolusi dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan.

            Eric Ashby (1972) dalam Suyanto dan Asep Jihad (2013: 6) menyatakan bahwa dunia pendidikan telah memasuki revolusinya yang kelima. Revolusi pertama terjadi ketika orang memberikan pendidikan anaknya kepada guru. Revolusi kedua terjadi ketika menulis digunakan untuk tujuan pembelajaran. Melalui tulisan ini, akses yang sangat luas dapat dibuka, sehingga informasi dapat disimpan dan dibuka kembali. Revolusi ketiga bertepatan dengan ditemukannya mesin cetak, sehingga bahan ajar dapat disajikan melalui media cetak seperti buku teks, modul majalah, dan lainnya. Revolusi keempat terjadi ketika perangkat elektronik seperti radio, tape recorder, dan televisi digunakan dalam pengajaran untuk mendistribusikan dan memperluas pendidikan. Revolusi kelima, yaitu saat ini, penggunaan TIK di dalam pembelajaran.

Baca juga:  Pembelajaran PPKn Asyik melalui Cooperatif Tipe NHT

 

Oleh

E RURIEK PRIYANDARI, M.Pd

Kepala Sekolah SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Dengan Talking Stick, Siapkan Siswa Belajar PTM

Epistimologis Pembelajaran IPA di SMK

MENENTUKAN MEAN SUATU DATA DENGAN ‘SLIM’

Belajar IPS dengan TTS