spot_img
30.5 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Menggali Informasi Teks Nonfiksi Melalui PQ4R

Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting, karena memiliki banyak fungsi dalam kehidupan manusia. Membaca saja tidak cukup bila hanya sebatas membaca tanpa memahami. Jadi, membaca pemahaman sangatlah diperlukan. Membaca pemahaman mengarah kepada jenis kegiatan membaca dalam hati yang dilakukan untuk memperoleh pengertian tentang sesuatu atau tujuan belajar sehingga memperoleh wawasan yang lebih luas tentang sesuatu yang dibaca (Ngalimun, 2014:123)

Hal yang ditemukan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada peserta didik  kelas VI Semester 2 SD Negeri 1 Nambuhan menunjukkan adanya sebuah permasalahan dalam pembelajaran membaca pemahaman. Khususnya tentang menggali informasi yang terdapat pada teks nonfiksi. Kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia belum menggunakan metode pembelajaran yang inovatif. Guru belum membimbing peserta didik untuk menentukan tema, membuat pertanyaan, dan menyusun kesimpulan dari bacaan. Akibatnya sebagian besar peserta didik kurang aktif dalam membaca. Ketika guru memberikan pertanyaan berkaitan dengan bacaan hanya beberapa peserta didik yang menjawab pertanyaan dengan benar. Sebagian besar peserta didik masih kebingungan dalam menyusun kesimpulan dari bacaan. Berdasarkan hal tersebut, disimpulkan pembelajaran tersebut belum berhasil sehingga diperlukan perbaikan proses pembelajaran.

Baca juga:  Quizizz, Meningkatkan Gairah Belajar Matematika

Upaya perbaikan pembelajaran dalam memahami sebuah informasi dapat meningkat dengan menerapkan metode PQ4R (Preview Question Read Reflect Recite Review). Trianto, (2007:150) menjelaskan metode PQ4R merupakan salah satu bagian dari metode elaborasi yang membantu pemindahan informasi baru dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang dengan menambahkan perincian informasi baru melalui tahap Preview (membaca selintas) Question (bertanya) Read (membaca) Recite (tanya jawab) Review (mengulang secara menyeluruh) Reflect (refleksi). Perincian informasi dapat membantu peserta didik mengingat apa yang mereka baca. Suprijono, (2009:102) metode PQ4R merupakan salah satu bagian dari pengembangan model pembelajaran kooperatif dengan strategi elaborasi. Hal itu sejalan dengan Pratiwi, (2007:146) yang mengatakan metode PQ4R merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi. Elaborasi adalah proses penambahan perincian sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna.

Proses pembelajaran yang harus dilakukan dalam metode membaca PQ4R adalah 1) Preview, dilakukan agar peserta didik menemukan ide-ide pokok yang dikembangkan dalam bahan bacaan. Pelacakan ide pokok dilakukan dengan membiasakan peserta didik membaca selintas dan cepat bahan bacaan. 2) Question, peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk peserta didik itu sendiri. 3) Read, membaca karangan secara aktif dan teliti pada setiap paragrafnya. 4) Reflect, selama membaca peserta didik tidak hanya cukup mengingat atau menghafal, namun terpenting adalah mereka memahami informasi yang ada di dalam bacaan. 5) Recite, peserta didik diminta untuk merenungkan (mengingat) kembali informasi yang telah dipelajari dengan menyatakan butir-butir penting dengan menyaring dan dengan menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun. 6) Review, peserta didik diminta untuk membaca catatan singkat (intisari) yang telah dibuatnya, mengulang kembali seluruh isi bacaan apabila perlu dan sekali lagi menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang singkat.

Baca juga:  Quizizz Tingkatkan Hasil Ulangan Harian Mapel Sejarah

Metode PQ4R dalam pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan metode pembelajaran yang inovatif. Guru mulai terbiasa membimbing peserta didik untuk menentukan tema, membuat pertanyaan, dan menyusun kesimpulan dari bacaan. Peserta didikpun terlibat aktif membaca. Ketika guru memberikan pertanyaan berkaitan dengan bacaan, peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Sehingga peserta didik dapat menyusun kesimpulan dari bacaan dengan hasil yang maksimal.

Sutanto, S.Pd.SD

 Guru Kelas VI SD Negeri 1 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan

spot_img

TERKINI