Pendidikan merupakan hal utama dan menjadi salah satu faktor terpenting dalam menjalani hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebab tanpa pendidikan, manusia tidak akan pernah mengubah strata sosialnya untuk menjadi lebih baik. Pengajar atau guru merupakan ujung tombak kegiatan pembelajaran sehingga peran dan fungsinya begitu diperhitungkan.
Pada hakikatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses pembelajaran, guru harus cermat untuk memilih strategi pembelajaran yang tepat agar hasil belajar peserta didik meningkat. Guru juga harus memahami tentang model atau strategi pembelajaran yang efektif yang dapat belajar secara optimal dan mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar. Pembelajaran yang baik dan berhasil dapat ditunjang dari suasana belajar yang kondusif, media pembelajaran yang menyesuaikan materi serta karakter siswa.
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar yang menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi dan sistem pendukung (Joice &Well)
Dunia pendidikan telah melahirkan berbagai model pembelajaran yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini saya coba terapkan Metode Picture and Picture di kelas II SD Negeri Hargorojo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo.
Menutut Kurniasih, Imas dan Berlin Sani (2015:44) Picture and Picture adalah model pembelajaran kooperatif dan mengutamakan adanya kerjasama dengan menggunakan media gambar yang diurutkan dan dipasangkan menjadi urutan yang logis. Pada dasarnya , model pembelajaran ini meminta siswa agar terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dengan menerapkan pembelajaran picture and picture , akan membantu siswa untuk berfikir berdasarkan sudut pandang suatu objek bahasan dengan memberikan siswa dalam praktek belajar. Artinya pembelajaran akan terbantu oleh media gambar yang akan memberikan konteks lebih. Selain itu mengharuskan siswa untuk menyusun gambar-gambar yang telah diacak untuk kemudian disusun berdasarkan urutan logis akan menumbuhkan daya kreasi interaktivitas siswa terhadap materi pembelajaran.
Langkah-langkah dalam menerapkan metode ini adalah guru menyiapkan dan menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, kemudian menyajikan materi sebagai pengantar. Selanjutnya guru menunjukkan atau memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi.Pada tahap ini guru mengajak siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang diperlihatkan siswa
Kemudian guru menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian memasangkan atau mengurutkan gambar- gambar menjadi urutan yang logis. Penunjukkan siswa bisa dilakukan dengan undian sehingga siswa merasa memang harus benar-benar siap menjalankan tugas yang diberikan guru. Selanjutnya guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut, dari alasan atau urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep atau materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Langkah terakhir, guru memberikan kesimpulan terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran.
Setelah menerapkan Metode Picture and Picture dalam proses pembelajaran tercipta suasana yang menyenangkan, sehingga merasa termotivasi dan senang untuk mengikuti pelajaran. Suasana kelas menjadi ceria. Selain itu menerapkan Metode Picture and Picture dapat memicu kesiapan siswa dalam aktivitas pembelajaran.Pencapaian hasil belajar siswa didasarkan oleh kualitas interaksi belajar antar siswa, karena model pembelajaran ini membuat siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran, sehingga proses pemahaman materi berjalan maksimal. Selain itu siswa akan mudah mengingat materi pelajaran.
Oleh :
Eni Lindawati, S.Pd.SD
Guru SDN Hargorojo, Bagelen, Purworejo