spot_img
28.8 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Peningkatan Penguasaan Materi Daur Airsiswa SD Dengan Media Flow Chart

Daur air adalah salah satu materi pembelajaran yang harus dipelajari di kelas V Sekolah Dasar. Materi ini cukup sederhana dan dekat dengan keseharian. Menurut Haryanto, daur air adalah perubahan yang terjadi pada air secara berulang dalam pola tertentu. Sementara menurut tim PBS Kutoarjo berdasar tempatnya air di alam dibagi 3, yakni: 1) Air dipermukaan bumi contohnya air di laut, sungai, danau, waduk, rawa, parit, salju, es, dan gletser; 2) Air di udara contohnya uap air, kabut, dan berbagai macam awan; dan 3) Air di dalam tanah terdiri dari air kapiler, air tanah, geiser dan artois. Adapun  asal atau umber air yaitu: 1) Air di udara berasal dari air permukaan tanah yang menguap; 2) Air di permukaan tanah berasal dari mata air dari dalam tanah dan air hujan; dan 3) Air dalam tanah berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tanah.

Haryanto mengatakan bahwa proses daur air adalah air yang ada dipermukaan bumi terkena sinar matahari menguap naik ke tempat yang dingin dan tinggi mengembun menjadi titik- titik air membentuk awan. Selanjutnya awan jatuh kepermukaan bumi sebagai hujan. Air yang sudah dipermukaan tanah sebagian meresap ke dalam tanah  menjadi mata air mengalir ke sungai, danau, dan laut. Sebagian lagi langsung mengisi sungai, danau, luat dll. Dengan demikian dapat dilihat bahwa daur air berupa siklus berbentuk lingakaran yang berurutan. Perlu penggambaran yang langsung dapat dilihar oleh siswa dalam pembelajaran materi ini.

Baca juga:  Market Day Meningkatkan Kreatifitas dan Partisipasi Siswa

Salah satu strategi untuk meningkatkan penguasaan materi daur air adalah dengan media flow chart. Menurut Winataputra dalam bukunya Strategi Belajar Mengajar, flow chart sama dengan bagan arus. Chart atau bagan biasanya dirancang untuk menggambarkan suatu ide  atau gagasan , melalui garis, simbol, gambar, dan kata-kata singkat. Fungsi utama dari bagan adalah menunjukkan hubungan, perbandingan, perkembangan, klasifikasi, dan organisasi. Flow chart termasuk media grafis bagian dari media visual yang tidak diproyeksikan.

  Pembelajaran daur air tentu tidak pas jika hanya dengan mendengar dan alangkah lebih baiknya menggunakan sesuatu yang dapat divisualisasikan. Media flow chart inilah yang nantinya akan mengkonkritkan pemahaman daur air siswa yang masih abstrak

Baca juga:  Google Earth Bantu Siswa Kenali Kondisi Lingkungan

Pertama yang harus dilakukan dalam penggunaan media flow chart pada materi daur air adalah dengan menyiapkan flow chart yang akan digunakan dalam pembelajaran. Berbagai elemen yang ada pada daur air digambar pada kertas karton yang tebal kemudian dipotong. Gambar tersebut antara lain awan, hujan gunung, laut, sungai, hutan, matahari, gunung es dll. Tidak lupa disiapkan beberapa bentuk anak panah untuk menghubungkan berbagai elemen tersebut. Ganbar dibuat berwarna dan semenarik mungkin. Bisa juga gambar diambil dari berbagai majalah atau koran.

Adapun langkah kerja dari penggunaan media ini adalah dengan memberikan tugas kepada siswa baik secara kelompok maupun secara perorangan untuk menyusun gambar dan anak panah sesuai susunan daur air. Tentu saja siswa diberi modal pengetahuan daur air dengan disuruh membaca materi terlebih dahulu. Siswa yang dapat menyusun bagan daur air secara benar sesuai bacaan yang telah diberikan berarti siswa mampu menguasai materi.

 

Oleh: Swasti handayani, S.Pd.SD

Guru SDN Pandanrejo, Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah

spot_img

TERKINI