spot_img
32.4 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Supervisi Tingkatkan Kemampuan Guru Terapkan Berbagai Model Pembelajaran di Kelas

Sekolah merupakan lembaga formal yang berfungsi membantu khususnya orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka. Sekolah memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada anak didiknya secara lengkap sesuai dengan yang mereka butuhkan. Semua fungsi sekolah tersebut tidak akan efektif apabila komponen dari sistem sekolah tidak berjalan dengan baik, karena kelemahan dari salah satu komponen akan berpengaruh pada komponen yang lain yang pada akhirnya akan berpengaruh juga pada jalannya sistem itu sendiri. Salah satu dari bagian komponen sekolah adalah guru. Guru dituntut untuk mampu menguasai kurikulum, menguasai materi, menguasai metode, menguasai model-model pembelajaran dan tidak kalah pentingnya guru juga harus mampu mengelola kelas sedemikian rupa sehingga pembelajaran berlangsung secara aktif, efektif, inovatif dan menyenangkan.

Kompetensi guru merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya. Konsep model pembalajaran menurut Trianto (2010: 51),menyebutkan bahwa model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran tutorial. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Macam-macam model pembelajaran menurut Muhammah Afandi dkk (2013:16) antara lain : (1) Model Pembelajaran Langsung; (2) Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM); (3) Model Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI); (4) Model Pembelajaran Kontekstual; (5) Model Pembelajaran Index Card Match (Mencari Pasangan); (6) Model Pembelajaran Kooperatif.

Baca juga:  Peningkatan Mutu PAI di SD melalui Ekstrakurikuler Rebana

Supervisi kelas adalah supervisi yang difokuskan pada perbaikan pembelajaran melalui siklus yang sistematis mulai dari tahap perencanaan, pengamatan dan analisis yang intesif terhadap penampilan pembelajarannya dengan tujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Tujuan supervisi adalah memberikan layanan dan bantuan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas yang pada giliranya dapat meningkatkan kualitas belajar siswa (Zainal Aqib, 2007 : 190) Supervisi kelas dapat meningkatkan motivasi guru dalam menyusun RPP dengan lengkap. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun RPP setelah mendapatkan bimbingan pengembangan atau penyusunan RPP.

Informasi ini penulis peroleh dari hasil pengamatan pada saat mengadakan wawancara dan supervisi kelas pengembangan atau penyusunan RPP kepada para guru. Supervisi kelas dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi atau pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP dari siklus ke siklus. Pada siklus I nilai rata-rata komponen RPP diperoleh 69% dan pada siklus II 83%. Jadi, terjadi peningkatan 14%. Supervisi kelas dapat meningkatkan motivasi dan kompetensi guru dalam menyusun RPP dengan  menerapkan model-model pembelajaran. Oleh karena itu, penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut: (1) Motivasi yang sudah tertanam khususnya dalam penyusunan RPP penerapan model-model pembelajaran hendaknya terus dipertahankan dan ditingkatkan atau dikembangkan. (2) RPP yang disusun atau dibuat hendaknya menerapkan model-model pembelajaran secara lengkap dan baik karena menjadi acuan atau pedoman dalam melaksanakan pembelajaran.

Baca juga:  “ Q & A Meningkatkan Motivasi Siswa Dalam Belajar Daring “

 

Oleh :

Indah Martiningsih, S. Pd

Kepala SD Negeri 2 Pilangpayung

Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan

spot_img

TERKINI