spot_img
30.1 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Tugas Proyek IPA Tingkatkan Karakter Percaya Diri

Pembelajaran IPA pada jenjang Sekolah Dasar sangatlah penting karena merupakan pintu utama bagi seorang anak mengenal lebih dalam tentang alam beserta objek-objek dan sifatnya. Dalam pelajaran tematik materi IPA tidak berdiri sendiri melainkan terintegrasi dengan mata pelajaran yang lain berdasar tema tentang aktifitas sehari-hari. Di kelas V semester 2 ada tema Lingkungan Sahabat Kita. Adapun materi IPA yang diajarkan adalah Siklus Air. Banyak strategi pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru untuk memberikan pemahaman konsep tentang Siklus Air. Namun seorang guru tidak hanya dituntut untuk memberikan pemahaman konsep saja, melainkan juga bertanggung jawab atas pembentukan karakter siswa.

Penulis adalah seorang guru kelas V SDN 5 Karangsari Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan. Pada semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023 ini penulis melakukan observasi terhadap karakter siswa. Dari hasil observasi, terlihat bahwa siswa kurang mempunyai rasa percaya diri. Padahal percaya diri diperlukan dalam pengembangan siswa. Setelah diteliti lebih lanjut, ketidakpercayaan diri siswa itu disebabkan karena pemberian tugas yang tidak sesuai dengan kemampuannya. Dari sinilah penulis mulai menggali strategi pembelajaran yang tepat untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa di kelasnya. Penulis menemukan sebuah strategi pembelajaran yaitu pemberian  tugas proyek. Dalam hal ini tugas proyek yang diberikan adalah tugas proyek mata pelajaran IPA pada semester 2 Tema Lingkungan Sahabat Kita materi Siklus Air.

Baca juga:  Snowball Throwing Tingkatkan Hasil Belajar IPS

Untuk mencapai tujuan pembelajaran maka pemberian tugas proyek IPA materi Siklus Air yang diberikan pada siswa kelas V SDN 5 Karangsari dilaksanakan melalui tahapan-tahapan. Tahap 1: menentukan proyek, guru merumuskan tujuan pembelajaran dan menentukan topik. Tahap 2: perencanaan, guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dengan msing-masing kelompok beranggotakan 4-5 orang lalu memberikan tugas proyek yang berbeda pada setiap kelompok.  Tahap 3: penyusunan jadwal, guru dan siswa menentukan jadwal dan batas akhir pengumpulan tugas. Tahap 4: penyelesaian proyek, siswa harus menyelesaikan tugas. Tahap 5: penyampaian hasil, siswa mempresentasikan hasil tugasnya dan melakukan tanya jawab seputar hasil tugas. Tahap 6: evaluasi, guru dan siswa bersama-sama mengevaluasi hasil tugas proyek lalu menarik kesimpulan.

Selama tahap penyelesaian, guru selalu memantau tugas dari masing-masing kelompok. Dari sinilah mulai terlihat bahwa siswa mulai menampakkan rasa percaya dirinya. Setiap menemui kesulitan, siswa selalu berkonsultasi dengan guru tanpa ragu ataupun malu. Pada saat presentasi juga terlihat bahwa semua siswa berani mengutarakan pendapat dan berani adu argument dengan teman yang lain. Sebanyak 17 siswa hanya ada 2 siswa yang masiih terlihat ragu dalam berpendapat. Dan 2 siswa tersebut nantinya masih akan dicari penyebab ketidak percaya dirinya melalui strategi yang lain. Karakter percaya diri dari siswa kelas V SDN 5 Karangsari mencapai angka 88%. Hal ini membuktikan bahwa pemberian tugas proyek pada siswa dapat meningkatakan rasa percaya diri pada siswa kelas V SDN 5 Karangsari. Seperti yang diutarakan oleh Muslimin dalam skripsinya berjudul “Implementasi Karakter Percaya Diri dan Kerja Keras pada Siswa Terbuka SMPN 1 WonosegoroTahun 2017” bahwa implementasi karakter percaya diri pada siswa dapat dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas, mengerjakan ulangan tanpa mencontek, menanamkan sikap berani memilih tantangan. (http://eprints.ums.ac.id/55818/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf)

Baca juga:  Tingkatkan Keterampilan Menulis Permulaan Melalui Metode Dikte

Masriah, S.Pd.SD

SDN 5 Karangsari, Kecamatan Brati

Kabupaten Grobogan

spot_img

TERKINI