spot_img
30.1 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Empat Kata Ajaib Pembentuk Karakter Peserta Didik

Kurikulum  merdeka merupakan upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan pembelajaran lebih baik. Karakteristik utama kurikulum merdeka berbasis proyek untuk mengembangkan softskill dan karakter siswa sesuai Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan enam ciri: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bernalar kritis, bergotong royong, mandiri, dan kreatif.

 Salah satu penerapan  Profil Pelajar Pancasila di lingkungan SD Negeri 03 Gunungjaya  yakni dimulai dari kelas satu  dengan membiasakan anak memahami dan menggunakan 4  kata  ” ajaib”. Empat kata Ajaib tersebut diantaranya adalah  kata tolong, maaf, terimakasih, dan permisi. Sopan santun merupakan bentuk kepekaan kita terhadap perasaan orang lain. Sikap ini tidak diturunkan melalui gen orang tua, melainkan harus diasah, ditanamkan, dan diajarkan sedini mungkin supaya dapat menjadi suatu kebiasaan. Setiap orang tua pasti ingin agar anaknya mempunyai tata krama yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain.

Baca juga:  “TPS” Tingkatkan Hasil Belajar PAI Materi Iman Kepada Malaikat

Kata maaf, tolong, terima kasih, dan permisi memang empat kata yang sangat sederhana, namun memiliki dampak yang sangat besar tidak hanya terhadap penuturnya, tetapi juga kepada kawan tuturnya. Mengucapkan keempat kata sederhana itu pada tempatnya yang tepat, akan menunjukkan bahwa penuturnya merupakan orang yang beradab. Mengapa? Karena dengan mengucapkan keempat kata ini, sebenarnya si penutur sedang menghormati lawan tuturnya.Dalam Agama  Islam juga mengajarkan tentang sopan santun terhadap orang lain.Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian merendah hingga tidak ada seorang pun meremehkan orang lain dan bersikap sombong kepada orang lain.” (HR. Muslim).Dalam hadits tersebut Rasulullah menyuruh umatnya untuk bisa saling menghargai orang lain dengan cara tidak bersikap sombong, tidak meremehkan orang kain, dan selalu menjaga kerendahan hati.

Sikap saling menghargai sesama akan mempererat hubungan satu sama lain. Sebaliknya, orang yang tidak mau menghargai orang lain  akan membuat orang lain enggan menjalin sebuah hubungan pertemanan dengan orang tersebut,bahkan tali persaudaraan bisa putus karena sikap tercela ini.

Baca juga:  Pembelajaran Kontekstual Tingkatkan Pemahaman Bangun Ruang

Dampak positif dari empat kata ajaib untuk perkembangan mental anak yaitu  mereka dapat berinteraksi dengan orang lain dengan baik dan nyaman. Anak yang tumbuh dengan nilai sopan santun akan dapat hidup damai berdampingan dengan orang lain dan ketika sudah terbiasa menggunakan 4 kata ajaib ini, maka di sekolah hubungan dengan teman dan bapak ibu guru akan berjalan dengan baik juga, sehingga akan tumbuh karakter yang kuat pada dirinya.

Itulah keempat kata ajaib dalam lingkungan sekolah dan masyarakat yang harus kita junjung dan budayakan. Keempatnya bukan kata yang terlalu berat untuk diucapkan, namun memang membutuhkan pembiasaan. Ucapan-ucapan yang baik akan selalu menghasilkan sesuatu yang baik pula. Setiap kali kita menghormati orang lain, maka penghormatan itu akan kembali untuk kita. Dengan begitu, kehidupan kita sebagai makhluk sosial akan dapat berlangsung dengan nyaman dan damai.

 

Oleh :

Titin Muktiana, S.Pd.SD

Guru kelas 1 SDN 03 Gunungjaya

Kecamatan Belik

Kabupaten Pemalang

spot_img

TERKINI