Peningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, SMK Negeri 9 Semarang khususnya mata pelajaran OTK Humas dan Keprotokolan, merupakan pengalaman saya selama ini. Kami sangat berharap para siswa siswi dapat menggunakan alat-alat media tersebut sehingga hasilnya memuaskan, mencapai maksimal. Pembelajaran demontrasi berbantuan multimedia interaktif dapat meningkatkan belajar mereka di mapel Otomatisasi Humas dan Keprotokolan di Kelas XII.
Kurangnya motivasi dalam belajar menjadi faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa (Hamdu, 2011). Dan dapat mengakibatkan factor kemiskinan apabila siswa tersebut mengalami DO (Drop Out). Motivasi memiliki peran penting sebagai pendorong, pengarah dan penggerak aktivitas belajar siswa (Hamalik, 2005:106), sehingga perlu mendapatkan perhatian oleh guru dalam menciptakan pembelajaran yang menarik perhatian siswa. Kurangnya motivasi belajar juga merupakan fenomena yang dialami ketika berlangsungnya pembelajaran di kelas Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi siswa adalah penggunaan metode pembelajaran yang dilakukan guru.
Sesuai dengan tuntutan abad 21, diharapkan dalam pembelajaran mampu memfasilitasi dan memunculkan kemampuan berkolaborasi, memecahkan masalah, berpikir kritis dan kreatif. Untuk itu, diperlukan pembelajaran yang mampu membawa materi yang akan dipelajari berkaitan erat dengan permasalahan yang kontekstual dan kekinian. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu siswa memberikan respon bahwa kurang tertariknya siswa pada materi karena belum mengerti sisi manfaat dan kaitan langsung dengan dunia pekerjaan nantinya.
Salah satu metode pembelajaran yang diprediksi dapat menjadi solusi memecahkan permasalahan ini adalah metode Demonstrasi. Metode demonstrasi merupakan metode mengajar dengan cara memperagakan baik secara langsung maupun melalui penggunaan media (Hurrahman, 2008 dalam Rohendi, 2010). Dengan memperlihatkan atau memperagakan suatu proses atau peristiwa secara sistematis dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan untuk siswa dan hasilnya bisa maksimal.
Metode demonstrasi membuat perhatian siswa dapat terpusatkan pada pelajaran yang sedang diberikan. Video tentang aplikasi otomatisasi perkantoran yaitu melaksanakan dan menerapkan pada kegiatan keprotokolan dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran demonstrasi. Contoh kegiatan keprotokolan yang dapat dikembangkan di masyarakat oleh para siswa Event Organizer (EO) dalam kegiatan tsb maka para siswapun harus bisa belajar menggunakan media interaktif agar kegiatan berjalan dengan lancar dan cepat. contoh media interaktifnya termasuk platform mobile seperti layar sentuh smartphone dan tablet, serta media interaktif lainnya HT (Handy Talky) Media interaktif ini tidak terbatas pada bidang IT, saja tetapi alat-alat elektronik sudah banyak digelar di dunia pasaran serta canggih.
Siswa kita ajarkan mengakomodasi klien dalam membuat acara, mempresentasikan Ide kreatif , menyusun konsep acara, menyusun budgeting atau anggaran, menentukan tugas orang yang terlibat dalam acara, mengatur acara, mengevaluasi acara. Cara seperti ini dapat menjadikan siswa semakin bersemangat, dan antusias dalam mengerjakannya, harapan kami para siswa dapat mempraktekkan dalam publik atau masyarakat sehingga mereka dapat mengembangkan kreatifitasnya dan dapat menghasilkan uang, serta bekerja secara professional. Mengorganisir acara secara keseluruhan dalam berbagai aspek kebutuhan. Melakukan koordinasi dengan seluruh vendor yang terlibat dalam acara. Mengatur jadwal technical meeting dan gladi bersih. Menyusun rundown secara keseluruhan dan menentukan job description masing-masing orang di tim untuk mengatur jalannya acara. Demikian tulisan kami semoga dapat bermanfaat .
Oleh: Vivien Agustaviani D,S.Pd,
SMK Negeri 9 Semarang
