Berkomunikasi merupakan salah satu hal penting yang tidak dapat di anggap sepele, dalam kehidupan sehari- hari. Baik di rumah, di jalan, bahkan dimanapun kita berada. Apa lagi dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Karena tanpa kominikasi sangatlah sulit untuk dapat menjadi komunitas dalam kehidupan. Sehingga sejak usia dini, anak di biasakan dan dilatih berkomunikasi yang baik, di setiap saat dan dimanapun anak berada. Dengan harapan anak mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik dan lancar.
Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi (pesan, ide gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya berkomunikasi di lakukan secara verbal, yang dimengerti oleh kedua pihak. Komunikasi menjadi salah satu kebutuhan dasar individu untuk berinteraksi di dalam kelompoknya. Jadi berkomunikasi bertujuan untuk mengubah sikap, pendapat perilaku dan sosial. Tujuan komunikasi bukan hanya informasi atau sebagai cara penyampaian pesan,tetapi juga menjadi salah satu bentuk dalam menjalin hubungan baik secara individu maupun sosial.
Pengertian komunikasi menurut para ahli Wiliam J. Seller, mengatakan bahwa komunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan non verbal di kirimkan, di terima dan diberi arti. Menurut Harold Lasswell, komunikasi adalah satu arah yang berguna untuk menjawab suatu pertanyaan.
Sedangkan komunikasi menurut Berelson dan starelnes yang di kutib oleh fisher dalam bukunya teori – teori komunikasi adalah penyampaian informasi, ide, emosi, ketrampilan dan seterusnya mulai penggunaan simbol kata, angka, grafik dan lain – lain (Fisher, 1990:10)
Mengapa kita perlu berkomunikasi. Karena kita tahu bahw berkomunikasi mempunyai fungsi yang sangat penting. Di antaranya sebagai komunikasi sosial. Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial, mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep – diri , aktuali sasi – diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan. Komunikasi sebagai fungsi ekspresif. Komunikasi ekspresif tidak untuk mempengaruhi orang lain, namun dapat di lakukan sejauh komunikasi tersebut alat untuk menyampaikan perasaan – perasaan, emosi kita, misalnya perasaan sengang, sedih,peduli, simpati,takut, marah dan benci. Selanjutnya komunikasi sebagai fungsi ritual. Komunikasi ritual biasanya di lakukan secara kolektif, bersama – sama. Misalnya dalam upaca keagamaan. Komunikasi sebagai komunikasi instrumen. Komunikasi instrumen mempunyai beberapa tujuan yaitu mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan, mengubah perilaku dan juga untuk menghibur.
Di TK Tunas Melati Tulusrejo, kemampuan berkomunikasi masih cukup rendah ketika anak di suruh berbagi pengalaman kepada teman- temannya di depan kelas dengan bahasanya sendiri, masih terlihat kesulitan, kurang percaya diri, perlu dibantu, dimotivasi, diarahkan, bahkan ada yang masih dituntun untuk menirukan. Dengan keadaan yang terjadi, sebagai guru berusaha untuk meningkatkan ketrampilan dan kemampuan anak dalam berkomunikasi dimanapun dan kapanpun anak berada. Sebagai media yang dipakai adalah “WADASING”. Apa itu wadasing dan mengapa media yang akan digunakan untuk meningkatkan ketrampilan dan kemampuan berkomunikasi anak memilih wadasing. Wadasing merupakan bentuk wayang, terbuat dari pelepah daun singkong dapat digunakan sebagai sarana bermain, bahan mudah di dapat, harga murah. Juga anak bisa mengenal permainan tradisional. Dapat dibuat dengan cukup mudah. Dapat melatih motorik anak. Dalam kegiatan pembelajaran anak usia dini, wadasing sangat menarik perhatian anak. Sehingga anak akan lebih fokus. Selain memiliki pesan moral wayang juga dapat meningkatkan imajinasi anak, sosial emosional, kognitif dan seni.
Secara umum kontek kebudayaan tujuab utama pertunjukan wayang adalah memberikan petunjuk kepada manusia untuk berlaku yang baik dan benar. Dan memacu cipta, rasa dan karsa, ikut membangun bebrayan agung serta memayu hayuning bawana. Pendidikan wayang memiliki budi pekerti luhur yang membuat kehidupan masyarakat berada dalam ranah tatatiti tentrem karta raharja. Pesan moral menjadi sangat dominan dalam wayang, termasuk ajaran mengenal dan menyadari sangkan paraning dumadi atau asal mula kehidupan.
Dan yang penting dan paling utama adalah perkembangan bahasa anak akan lebih baik, karena secara sepontan anak sudah berkomunikasi saat memainkan wayang walaupun berkomunikasi secara individu.
Oleh MUSLIMAH,S.Pd.AUD.
TK Tunas Melati Tulusrejo
Kec. Grabag, Kab. Purworejo