Perkembangan zaman yang semakin modern terutama di abad 21 saat ini mengharuskan siswa berkualitas. Salah satu syarat agar siswa bisa berkualitas maka hal pokok yang dibutuhkan adalah kreativitas. Seorang guru sebagai komponen penting yang dapat menentukan peningkatan proses belajar siswa diharuskan mampu menciptakan situasi serta kondisi belajar yang menarik yaitu dengan metode pembelajaran yang dapat membawa siswa untuk lebih kreatif. Metode yang dapat digunakan yaitu mind mapping,penggunaan metode ini dapat menggabungkan kemampuan kedua belah otak sehingga dapat mengembangkan kreativitas siswa. Dengan menggunakan metode mind mapping meningkatkan siswa berpikir sinergi serta mempertajam ingatan.
Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial (IPAS) dibutuhkan pemahaman yang menyeluruh (holistik) bagi siswa untuk dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga siswa mampu memahami setiap konsep dalam bahan ajar , bukan hanya bagian-bagian kecil dari bahan ajar tersebut. Metode mind mapping juga dapat mengajak siswa untuk mampu menggali potensi setiap anaak. Keseluruhan konsep dalam materi tersebut dapat dirangkum menjadi sebuah bentuk peta pikiran yang membantu siswa mengingat dan memahami keseluruhan materi pembelajaran IPAS. Pembelajaran IPAS dengan penggunaan mind mapping sangat menekankan kebermutuan proses pembelajaran yang dilaksanan guru dan siswa. Pembelajaran Dengan metode mind mapping ini memungkinkan siswa dapat mengasah kemampuan berfikir serta mendapatkan pengalaman langsung, sehingga pembelajaran lebih kreatif dan mengena bagi siswa.
Metode pembelajaran mind mapping yang dapat merangsang siswa lebih tertarik pada materi pelajaran yang disampaikan guru dan melatih siswa lebih kreatif . Sesui Pendapat Tony Buzan (2012:4) Mind map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan memetakan pikiran kita. Metode Mind Mapping merupakan suatu teknik mencatat yang menggunakan kata-kata, warna, garis, simbol serta gambar dengan memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak siswa untuk mengingat segala bentuk informasi. Dengan menggunakan metode Mind Mapping sangat menyenangkan dan membuat siswa kreatif. Kegiatan siswa ini sesuai pemikiran Zampetakis dan Tsironis (2007) yang mengatakan bahwa mind mapping adalah alat yang bahkan dapat membuat tugas yang membosankan menjadi yang paling menyenangkan dan menarik, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi serta daya ingat siswa. Metode mind mapping meningkatkan kemampuan siswa mengingat dan kreativitas akan meningkat.
Dalam pembelajaran IPAS dibutuhkan pemahaman bagi siswa untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.Diharapkan siswa dapat memahami keseluruhan konsep dalam satu materi,bukan hanya bagian-bagian kecil dari materi tersebut. Menggunakan Teknik mind mapping ini dapat mengajak siswa untuk menggali potensi diri. Penggunaan Mind mapping dapat dibuat siswa dengan menggunakan tulisan tangan dengan mengkombinasikan warna, gambar sesuai yang diinginkan, sehingga mind mapping menjadi tidak membosankan untuk dilihat secara visual. Seorang guru memiliki peran penting dalam menunjang keberhasilan proses belajar siswa. Dalam metode ini mempermudah siswa dalam pemahaman tentang materi pembelajarn IPAS yang menyeluruh (holistik) bagi siswa sehingga tumbuh kreativitas siswa sehingga dapat digunakan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam memecahkan permasalahan sangat dibutuhkan upaya kreativitas, untuk itu guru harus selalu melakukan inovasi agar dapat membangun kreativitas siswa. Penggunaan mind mapping memacu siswa supaya mengembangkan imajinasinya untuk dapat menghasilkan ide dan kreativitas baru hasil pemikiran siswa sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Oleh : Supriyati,S.Pd.SD.
Guru SDN 1 Tanggel Kabupaten Blora
