Mata Pelajaran Pendidikan kewarganegaraan (PKn) merupakan mata Pelajaran yang secara umum bertujuan untuk mengembangkan potensi individu warga negara Indonesia. Sebagai bekal bagi siswa sehingga memiliki wawasan, sikap, dan keterampilan sebagai warga negara yang memadai dan memungkinkan untuk berpartisipasi secara cerdas dan bertanggung jawab dalam berbagai kehidupan Masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam proses pembelajarannya, mata Pelajaran PKn mengacu pada kurikulum yang berlaku. Karena kurikulum merupakan pondasi utama dalam penyelenggaraan Pendidikan. Kurikulum adalah kesatuan rencana dan pengaturan tentang tujuan, isi, dan bahan pejaran beserta dengan cara-cara yang dibutuhkan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan tertentu.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru pada mata Pelajaran PKn kelas II SD Negeri 03 Kaligelang semester I tahun Pelajaran 2023/2024, masih ditemukan beberapa anak yang belum menguasai materi tentang simbol Pancasila. Hanya 30% siswa atau 6 siswa dari 20 siswa yang sudah menguasai materi ini. Hal ini disebabkan karena dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centre), guru masih menggunakan metode konvensional seperti ceramah saat mengajar tanpa diimbangi dengan bantuan media atau alat peraga yang sesuaia dan seringkali kurang memperhatikan pengetahuan siswa dalam pembelajaran tersebut. Dari faktor siswa, Sebagian besar siswa kurang tertarik dengan materi yang disampaikan guru dan ada Sebagian siswa yang lebih asyik bermain-main sendiri dapat memperhatikan penjelasan guru. Hal tersebut menyebabkan kelas menjadi tidak terkendali. Jadi, rendahnya faktor pengetahuan siswa terhadap materi simbol Pancasila menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa.
Berdasarkan masalah di atas, maka diperlukan adanya Upaya guru untuk memperbaiki pembelajaran supaya siswa dapat menguasai materi. Salah satunya penggunaan metode yang tepat yang sesuai dengan karakteristik siswa. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah picture and picture. Menurut Hamdani (2010:89) picture and picture adalah suatu model pembelajaran dengan menggunakan media gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi susunan yang urut dan logis. Pada model pembalajaran picture and picture ini memliki ciri siswa lebih aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Dalam menarapkanmetode ini, guru perlu mempersiapkan gambar-gambar yang tersusun acak dan nantinya di susun siswa agar dapat tersusun secara berurutan. Dengan adanya kegiatan penyusunan gambar tersebut guru dapat mengetahui kemampuan siswa dalam memahami konsep materi dan melatih berpikir logis dan sistematis, sehingga siswa sendiri dapat menemukan konsep materi sendiri dengan cara mengamati gambar. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode picture and picture adalah sebagai berikut: (1) guru mrnyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai (2) memberikan materi pengantar sebelum kegiatan dimulai (3) guru menyediakan gambar-gambar yang akan digunakan berkaitan dengan materi (4) guru menunjuk siswa secara bergilir untuk mengurutkan atau memasangkan gambar-gambar yang ada (5) guru memberikan pertanyaan mengenai alas an siswa dalam menentukan urutan gambar (6) dari alas an tersebut guru dapat mengembangkan materi dan menanamkan konsep materi yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai (7) guru menyampaikan kesimpulan materi. Dengan demikian, dalam proses pembelajaran guru perlu menerapkan metode yang tepat sesuai dengan materi yang diajarkan, karena setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Metode picture and picture yang berupa gambar dapat membantu siswa memahami materi dan mengaktifkan siswa karena siswa terjun langsung untuk mengurutkan gambar, dan pembelajaran lebih menyenangkan.
Oleh: Sri Ulpah Pramonowati, S.Pd
Guru SD Negeri 03 Kaligelang, Kec.Taman, Kab.Pemalang
