JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sektor UMKM saat ini menjadi salah satu sektor yang terpuruk, akibat pandemi Covid-19. Padahal, peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap produk domestik bruto (PDB) sangat besar yang menyumbang 61% PDB. Sehingga, transformasi ekonomi serta pemulihan UMKM akan sangat menentukan ketahanan, keberlanjutan, serta akselerasi ekonomi ke depan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM) Kota Semarang, FX Bambang Suranggono mengatakan, Pemkot Semarang terus memberikan insentif baik bantuan permodalan maupun pelatihan untuk membantu UMKM.
“Beberapa bantuan dikucurkan Pemerintah untuk membuat pelaku UMKM tetap bertahan. Diantaranya dengan mengalokasikan anggaran untuk membeli produk UMKM, pemberian bahan produksi dan terakhir menyalurkan bantuan uang tunai dari Presiden,” katanya, di sela talkshow dengan tema ‘Mendorong Transformasi UMKM Naik Kelas’, Kamis (19/11/2020).
Selain itu, lanjutnya, Pemkot juga mendorong dengan terus melakukan pelatihan agar UMKM memiliki sumber daya manusia yang terampil dan beradaptasi dengan tekhnologi.
“Pola pikir para pelaku usaha masih tradisional. Manajeman juga belum teratur dengan baik. Di samping itu, jumlah SDM yang mampu mengoperasikan teknologi informasi (IT) masih minim,” ujarnya.
Ketua APINDO Kota Semarang, Dedi Mulyadi Ali menuturkan, harus ada sinergi semua pihak untuk mendorong UMKM naik kelas. Pengusaha siap berkolaborasi dan berkokreasi dengan pelaku UMKM agar produk dapat diterima pasar yang lebih luas.
“Harus ada yang mengorkrestrasi kerjasama dengan semua stakeholder agar UMKM mendapatkan pasar yang lebih luas,” ungkapnya.
Sedangkan PT Kreasi Arduo Indonesia sebagai perusahaan penyedia peralatan rumah tangga (home appliance) dengan merek ARTUGO, mendukung upaya pemerintah agar UMKM mampu menghasilkan produk yang berkualitas.
“ARTUGO ingin memberikan kontribusi untuk bersama-sama mengatasi dampak ekonomi akibat pendemi. Salah satunya kami wujudkan dengan inovasi pada lini chest freezer terbaru Espiritos del ARTUGO, yang unggul dalam segi teknologi, tampilan warna menarik yang dapat mempercantik ruang usaha, serta harga yang affordable, sehingga sangat ideal bagi pelaku usaha khususya di sektor food and baverage,” ujar Robert Widjaja, CEO ARTUGO.
Dijelaskan Robert, chest freezer Espiritos del ARTUGO sangat mumpuni untuk menunjang UMKM, terutama berkat teknologi Wide Range Voltage Compressor yang mampu tetap bekerja stabil di tengah fluktuasi voltase listrik antara 160 – 260 volt. Ditambah dengan berbagai aksesoris yang memperkaya keunggulan chest freezer ARTUGO, seperti material pintu dari VCM, material lapisan ruang dalam dari PCM (Pre coated metal) yang awet dan mudah dibersihkan, inner glass door, serta digital display,menjadikan lini yang memiliki kapasitas dari 100 – 1600 liter ini pilihan tepat bagi UMKM.
“Pun dari sisi tampilan, ARTUGO berani untuk membuat terobosan dengan menghadirkan Espiritos del ARTUGO dalam 9 warna atraktif. Berbagai pilihan warna ini diharapkan dapat menaikan estetika ruang usaha sehingga lebih menarik,” jelasnya.
Tak ketinggalan, dari sisi purna jual ARTUGO mengandalkan Service Trifecta. Layanan purna jual berbasis digital yang memiliki 3 benefit utama yaitu digital warranty, service traking dan 7 days solution. Dengan digitalisasi layanan purna jual, ARTUGO berkomitmen untuk menjaga kenyamanan dan kepuasan konsumen.(aln)