JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Asuransi Rama optimis pasar produk asuransi terus berkembang di tengah situasi pandemi. Berbagai strategi pun ditempuh untuk mendongkrak jumlah polis.
Direktur Utama Asuransi Rama, Tjiendra Widjaja mengatakan, sejak 1978 Asuransi Rama sudah berhasil menjaring lebih dari 1,6 juta polis. Dari jumlah tersebut mayoritas memanfaatkan produk asuransi harta benda, disusul produk asuransi kendaraan bermotor dan asuransi angkutan barang.
“Jumlah polis kita cukup berimbang antara yang korporat dan individu. Tapi untuk produk yang diminati paling besar di asuransi kebakaran,” katanya, disela Pembukaan Kantor Asuransi Rama, di Jalan DI Panjaitan Semarang, Kamis (25/11/2021).
Menurutnya, saat ini Asuransi Rama memiliki 2 kantor cabang di Surabaya dan Bandung. Sedangkan untuk kantor pemasaran ada di 10 kota, termasuk di Semarang.
“Pasar Semarang ini cukup bagus, bahkan menyumbang kontribusi kinerja hingga 10 persen dari nasional,” ungkapnya.
Direktur Keuangan Asuransi Rama, Angeline Agustien menambahkan, berbagai terobosan telah dilakukan untuk mendongkrak kinerja perusahaan. Salah satunya melalui perubahan logo baru dan digitalisasi layanan.
“Logo perusahaan sudah berubah yang mencerminkan jika kita ingin terbang melesat lebih tinggi lagi dan makin mempererat sinergi antara perusahaan, agen dan karyawan. Bahkan sekarang kita juga mulai fokus pada pengembangan layanan digital melalui website,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, pembukaan kantor pemasaran baru di Kota Semarang juga menjadi strategi mendekatkan pasar. Apalagi, kantor pemasaran Semarang yang baru ini lokasinya berada di pusat kota.
“Kantor pemasaran Asuransi Rama Semarang sebelumnya berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas, dan sekarang kita ingin hadir lebih dekat lagi dengan masyarakat di Kota Semarang dengan pemindahan kantor baru di pusat kota Semarang,” tandasnya.(aln)
