JATENGPOS.CO.ID, BANYUWANGI – Ada kabar gembira buat kalian yang suka berwisata ke Banyuwangi. Kini, akses menuju The Sun Rise of Java semakin banyak. Sebab, maskapai Batik Air membuka rute baru, Jakarta-Banyuwangi. Rute ini akan dilayani pada 19 Desember mendatang.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sangat menyambut baik rute baru imi. Terlebih, penerbangan perdana Batik juga bakal bersamaan dengan pembukaan penerbangan rute internasional Kuala Lumpur – Banyuwangi.
“Ini kabar gembira sekaligus memotivasi kami semua di Banyuwangi untuk terus bergerak maju di tengah berbagai tantangan dan keterbatasan. Semoga ini mampu menjadi tambahan pendorong ekonomi masyarakat,” kata Abdullah Azwar Anas, Kamis (13/12).
Kehadiran Batik Air semakin membuat wisatawan memiliki banyak pilihan. Apalagi Batik Air memiliki image yang bagus. Batik juga memiliki track record On Time Performance yang baik. Batik Air merupakan layanan penerbangan premium dari Lion Air Grup.
“Saya pikir ini akan menjadi pilihan penerbangan yang menarik bagi semua pihak yang hendak datang ke Banyuwangi. Pilihannya semakin banyak. Ini tentunya semakin menguntungkan bagi wisatawan,” ujar Azwar Anas.
Dengan hadirnya penerbangan ini, rute Jakarta-Banyuwangi kini akan dilayani oleh 4 maskapai. Yaitu Garuda Indonesia, NAM Air (Sriwijaya Air Group), Citilink dan kini Batik Air. Adapun rute Surabaya-Banyuwangi digarap Garuda Indonesia dan Wings Air.
Sementara itu Area Manager Lion Air Surabaya Dyfi Suciyati mengatakan pembukaan rute ini merupakan bagian pengembangan bisnis maskapai Lion Grup. Dyfi mengatakann, Lion sengaja membawa Batik ke Banyuwangi untuk memberikan banyak pilihan bagi para penumpang.
“Penerbangan ini kami buka karena melihat potensi penumpang rute Jakarta-Banyuwangi yang sangat baik. Animo penumpangnya juga beragam mulai pebisnis, kalangan pejabat pemerintah dan wisatawan. Di penerbangan ini kami menawarkan full service dan kenyamanan,” ujar Dyfi.
Penerbangan Batik akan berlangsung secara reguler dengan terbang setiap hari Banyuwangi- Jakarta pulang pergi (PP). Keberangkatan di mulai dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng pada pukul 08.25 wib dan sampai di Banyuwangi jam 10.05 wib. Berangkat lagi dari Banyuwangi pada 11.05, dan sampai Jakarta pukul 12.45 wib.
Nantinya, penerbangan ini akan menggunakan pesawat Airbus 320. Pesawat ini memiliki kapasitas 144 kursi ekonomi dan 12 kursi kelas bisnis.
“Kami optimistis tingkat keterisian penumpang akan sesuai dengan target yang kami harapkan. Kami sudah membuka pembelian tiket . Bisa dipesan secara online ataupun di loket Lion Air,”ujar Dyfi.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat mendukung langkah Batik Air dalam membuka rute Jakarta – Banyuwangi. Menurut Menpar langkah Batik Air sangat tepat, pasalnya pertumbuhan penumpang udara ke Banyuwangi kian meroket tajam.
Pada 2011, jumlah penumpang baru tercatat 7.826 orang per tahun, lalu melonjak lebih dari 2.300 persen menjadi 188.949 orang pada 2017.
“Tahun ini, perkembangan juga positif. Rata-rata Bandara Banyuwangi melayani 1.000 penumpang per hari. Tidak hanya saat akhir pekan, di hari kerja pun load factor atau tingkat keterisian penumpang juga tinggi. Dan itu didominasi oleh wisatawan,” katanya.
Menpar juga mengatakan peningkatan ini sudah semestinya disikapi serius industri penerbangan. Rumusnya 3S. Ada solid, speed, dan smart. Speed dibutuhkan untuk memenangkan persaingan ke depan. Sebab, kecepatan akan kalahkan pergerakan lambat. Lalu, smart berbasis digital.
“Batik Air sudah menerapkan 3S. Potensi besar Banyuwangi langsung disambarnya. Saya yakin pertumbuhan penumpang rite Jakarta – Banyuwangi akan semakin meningkat. Apalagi Banyuwangi memiliki tiga kriteria sebagai prasyarat menjadi destinasi utama, yaitu atraksi wisata mendunia, amenitas pendukung yang lengkap, dan aksebilitas yang semakin mudah,” urai Menpar Arief Yahya.(udi)