JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Kecelakaan terjadi di jalan raya Solo- Purwodadi, tepatnya di halte Pintu Gerbang Obyek Wisata Gunung Kemukus, Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen, Jumat siang (16/2) sekitar pukul 12.45 WIB. Bus Trans Jateng AD 7031 QA yang tengah parkir untuk menurunkan penumpang ditabrak mobil Avanza Nopol K 1723 TB. Mobil yang membawa satu rombongan keluarga ini mengakibatkan seorang meninggal dunia dan 5 orang penumpang lainnya luka-luka. Dan seorang penumpang bus Trans Jateng juga mengalami luka-luka Pengemudi Avanza Dwi Setyadi (61) PNS meninggal dunia saat dilarikan ke RSI Yakksi Gemolong, Sragen.
Informasi yang dihimpun, Kejadian,saat itu bus berhenti di halte Pasar Barong arah wisata Gunung Kemukus Jalan Solo-Purwodadi Km 25. Bus trans jateng dengan nopol AD 7031 QA saat itu dikemudikan Agung Tarmanto, 50, warga kabupaten Karanganyar.
Namun tiba-tiba dari arah yang berlawanan, sebuah mobil Toyota Avansa dengan Nopol K 1723 TB yang dikendarai Dwi Setyoedi, 61, warga Jalan Trikora II, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan menabrak dengan kecepatan tinggi. Kejadian tersebut sempat terekam CCTV yang menyorot ke Halte.
Kasat lantas Polres Sragen AKP Mustakim Kaslan mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam menyampaikan mobil Toyota Avanza berjalan dari arah utara ke selatan. Di waktu yang sama. Bus Trans Jateng Sedang berjalan dari arah selatan ke utara. Kemudian bus melambat dan berhenti di halte untuk menurunkan penumpang,
Setelah dekat di lokasi, mobil avanza melintas di jalan menikung. pengemudi kemudian pengendara diduga berjalan kurang konsentrasi. Kemudian berjalan terlalu ke kanan dan tidak dapat menguasai kemudinya. Sehingga membentur bagian depan bus yang berhenti di depannya. ”Pada saat bersamaan, ada penumpang turun dari bus jalan kaki berada di belakang Bus Trans Jateng ikut tertabrak dan akhirnya terjatuh,” terangnya.
Kasat Lantas menjelaskan akibat kejadian ini satu orang meninggal dunia. Yakni supir dari mobil avanza tersebut. Sementara ada 6 orang luka ringan, 5 orang diantaranya penumpang mobil avanza. Sedangkan satu korban lainnya yakni Murni, warga Desa Bagor, Kecamatan Miri.
Sementara salah satu warga, Kecamatan Miri, Putri melihat rekaman CCTV dan lokasi kejadian, Supir dan posisi bus tidak salah. Karena berada di sebelah kiri dan sedang menurunkan penumpang. Sedangkan mobil dengan kecepatan tinggi berada di jalur sebelah kanan. ”Lebih tepatnya bus yang ditabrak,” terangnya. (ars)