Awalnya Diragukan Pemain

JATENGPOS.CO.ID, BERLIN – Austria bakal menghadapi Belanda pada lada terakhir Grup D Euro 2024 di Olympiastadion Berlin, Selasa (25/06/2024) pukul 23.00 WIB. Dalam laga ini Austria akan memastikan tiket ke babak 16 besar jika mampu memetik kemenangan.

Setelah kalah 0-1 dari Prancis di partai pertama, Austria kemudian mampu bangkit dan tampil memukau ketika melibas Polandia 3-1. Penampilan apik Austria di Euro 2024 tidak lepas dari sentuhan sang pelatih, Ralf Rangnick.

Menariknya, pada awalnya Rangnick merupakan pilihan yang tidak populer, terutama di antara para pemain Austria. Ya, Rangnick mengakui ada keraguan di antara para pemain ketika ia diangkat sebagai pelatih Austria pada 2022.

Adalah Marco Arnautovic, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Austria, yang membuat Rangnick tahu bahwa dia awalnya tidak diinginkan. “Marko Arnautovic dan saya baru-baru ini membicarakan hal tersebut,” kata Rangnick dikutip dari Reuters.

“Ketika Marko mendengar bahwa saya akan menjadi bos di sini, dia berpikir. ini mungkin akan susah. Tetapi saya tidak melihatnya seperti itu. Saya tidak begitu mengerti mengapa terlihat seperti itu,” sambungnya.

“Dia (Arnautovic) bermain sejak awal melawan Polandia dan mungkin juga di pertandingan penting (melawan Belanda),” cetus Rangnick.

Bicara soal laga penting melawan Belanda, Rangnick mengakui timnya akan menghadapi tantangan besar. Namun Rangnick tahu apa yang dihadapinya. “Rasanya Belanda bermain dengan cara yang sama sejak masa Johan Cruyff,” kata Rangnick. “Lapangan memiliki panjang dan lebar. Siapa yang memenangkan bola kedua akan sangat penting.”

Rangnick mengatakan dia tumbuh dengan mengidolakan Cruyff, yang merupakan pengusung besar filosofi Total Football. “Saya pernah meminta pelatih saya untuk bermain dengan nomor punggung 14 (Cruyff),” kata Rangnick.

“Dulu itu tidak biasa karena Anda hanya punya nomor satu sampai 11. Seperti Franz Beckenbauer, Cruyff adalah seseorang yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sepak bola, tidak hanya di negaranya sendiri,” ungkapnya.

Rangnick merupakan manajer sementara Manchester United pada 2021-22 sebelum pergi untuk mengambil alih Austria. Rangnick mengambil alih Austria yang saat itu baru saja gagal lolos ke Piala Dunia.

Namun, di tangan Rangnick, Austria menggeliat. Pada kualifikasi Euro 2024 mereka finis satu poin di belakang Belgia dengan meraih 19 poin dari delapan pertandingan. Catatan ini menjadikan Austria sebagai salah kuda hitam di Jerman dan sejauh ini tidak mengecewakan. (bls/riz)