AXA Mandiri dan OJK Gelar Literasi Keuangan

Director of Operations PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri), Ni Nyoman Trisnasari didampingi Antonius dari OJK, menyerahkan produk Mandiri Jaminan Kesehatan kepada sejumlah guru terpilih. FOTO : ADE UJIANINGSIH/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan literasi keuangan kepada para guru mata pelajaran ekonomi se-Surakarta, Kamis (16/11) di SMU Negeri 4 Surakarta.

Kegiatan ini merupakan program berkesinambungan yang dilakukan oleh AXA Mandiri sebagai bentuk apresiasi terhadap peran dan perjuangan para guru yang menjadi kunci kemajuan bangsa ini pun turut dilengkapi dengan penyerahan asuransi kesehatan kepada beberapa orang guru.

“Melalui kegiatan literasi keuangan ini AXA Mandiri juga ingin berperan lebih besar dalam menyebarluaskan manfaat mengelola keuangan dengan baik, termasuk  memiliki asuransi guna memiliki masa depan yang lebih baik,” jelas Director of Operations AXA Mandiri, Ni Nyoman Trisnasari, saat membuka acara di SMAN 4 Solo, Kamis (16/11).

Ni Nyoman menjelaskan lebih lanjut bahwa para guru merupakan aset strategis karena perannya sebagai pendidik, sehingga edukasi kepada para guru mata pelajaran ekonomi dinilai sebagai langkah yang tepat dalam upaya mempercepat pemahaman masyarakat terhadap literasi keuangan yang saat ini masih rendah. Karena itu setelah kegiatan ini para guru diharapkan dapat menyebarluaskan materi edukasi asuransi kepada para peserta didiknya, sehingga sedari muda, mereka dapat memiliki pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan yang mumpuni.

“AXA Mandiri terus melakukan inisiatif agar masyarakat semakin melek asuransi, sehingga mereka bisa mengambil keputusan yang lebih baik dalam kehidupannya. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berasuransi adalah indikasi bahwa pemahaman masyarakat terhadap literasi keuangan semakin membaik,” tambahnya.

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2016, tingkat literasi utilitas asuransi di Indonesia baru menyentuh angka 11,81%. Artinya, dari 100 penduduk Indonesia, baru 11 orang yang memiliki polis asuransi.

Sebagai bagian dari program literasi keuangan, khususnya asuransi, AXA Mandiri juga memberikan secara simbolis buku ‘Mengenal OJK dan Industri Jasa Keuangan’ kepada kepala sekolah SMA 4 dan juga Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ekonomi (MGMPE). Selain itu, AXA Mandiri juga memberikan produk Mandiri Jaminan Kesehatan  kepada sejumlah guru terpilih, yakni perlindungan kesehatan bebas premi selama 1 tahun.

Pada kesempatan yang sama Ketua Musyawarah Guru Pelajaran Ekonomi se-Surakarta, Surip menyampaikan apresiasinya kepada AXA Mandiri dan OJK yang memilih Surakarta sebagai tempat menyampaikan literasi asuransi dan diterimanya buku ‘Mengenal OJK dan Industri Jasa Keuangan’.

“Kami juga berterima kasih atas diserahkannya Polis Asuransi Mandiri Jaminan Kesehatan kepada para guru mata pelajaran ekonomi di Surakarta. Semoga apa yang diterima ini bermanfaat bagi para guru di Surakarta dan pada akhirnya dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat,” kata Surip. (dea/saf/mg8)