JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Wacana Pemkab Karanganyar memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mendapat dukungan dari Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo. Sejumlah persiapan perlu dimatangkan agar PTM berjalan baik.
Rencananya, PTM akan diselenggarakan pekan depan dan dilaksanakan selama dua hingga tiga jam dengan menerapkan sistem masuk secara bergilir. Namun demikian, pelaksanaan PTM masih menyesuaikan perkembangan kondisi dan situasi pandemi Covid-19.
“Semuanya harus dipersiapkan dengan baik, termasuk alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan dan juga masalah vaksin. Kalau perlu vaksinasi terhadap siswa juga dilakukan, jadi semua merasa aman atau tidak was – was,” ujar Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo kepada wartawan, kemarin.
Pihak sekolah juga diharapkan dapat menekan atau membatasi aktifitas para siswa di sekolah agar tidak menimbulkan kerumunan. Artinya pihak guru juga perlu mengawasi. Karena biasanya para murid atau siswa itu akan banyak dan kadang berkerumun.
Dukungan terhadap diberlakukannya PTM di Karanganyar, dikatakan Bagus Selo, juga mengingat wilayah aglomerasi Solo Raya termasuk Kabupaten Karanganyar masuk dalam PPKM level 3. Kendati begitu, pihaknya tetap mengimbau semua pihak agar tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
“Saya mendukung. Karena melihat realita di lapangan, aktifitas masyarakat juga hampir normal, tetapi prokes harus tetap diperhatikan. Jangan sampai anak – anak mengabaikan prokes, termasuk saat keluar rumah harus tetap memakai masker. Dan ini juga perlu himbauan kepada siswa dari para orang tua,” pungkasnya.(yas/rit)