JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Kampanye karantina mandiri bagi pemudik digencarkan Polres Sragen. Hal itu ditegaskan aparat kepolisian yang diwakili Unit 5 Satuan Intelkam dalam bakti sosial dan pembentukan Kampung Siaga COVID-19 di Tamansari RT 41 RW 15, Kelurahan Kroyo, Karangmalang,Sragen, Minggu (12/4).
Karantina mandiri terutama diterapkan terhadap Pelaku Perjalanan (PP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Kegiatan bakti sosial yang dipimpin Kanit 5 Intelkam Aiptu Sarno ini, POlres Sragen memberikan bantuan berupa masker, hand sanitizer, disinfektan, tangki semprotan disinfektan, tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan.
Bakti sosial tersebut dihadiri para ketua RT 41 dan 41 A di lingkungan RW 15 Kampung Tamansari, Kroyo.
Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandy Cahyo Priambodo, SIK melalui Kasat Intelkam AKP Sumanto, SH menjelaskan tujuan pembentukan Kampung Siaga COVID-19 di Kelurahan Kroyo ini, untuk menggalakkan partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan virus corona.
“Selain itu mengajak masyarakat untuk hidup dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menumbuhkan kesadaran karantina mandiri bagi warga dengan status PP, ODP serta PDP,” papar AKP Sumanto.
Tidak hanya, kata AKP Sumanto, penggunaan masker dan cuci tangan sangat ditekankan dalam melawan corona. Kemudian dalam kampung siaga COVID-19 ini juga sebagai sarana edukasi, mengajak warga masyarakat melakukan Social Distancing dan Physical Distancing secara menyeluruh.
Ditambahkan Kanit 5 Intelkam Aiptu Sarno, bakti sosial yang dilakukan Polres Sragen ini untuk memberikan bantuan warga dalam dampak pandemi covid-19. Dan dibentuknya kampung siaga covid-19 mengharapkan masyarakat lebih sadar bahaya virus corona.
Pembentukan kampung siaga sendiri upaya sinergitas warga dengan Polri dalam melawan virus corona.
“Maka bakti sosial ini sebagai langkah upaya Penanganan, Pencegahan dan menekan penyebaran wabah COVID-19. Pencegahan penyebaran virus corona di masyarakat khususnya wilayah Kabupaten Sragen,” tukasnya.
Sementara Ketua RT 41 Tamansari Sunarno berterima kasih dan mengapresiasi langkah Polres Sragen yang bersinergi mengajak warga masyarakat melawan virus corona. Kampung Siaga COVID-19 yang diharapkan menjadi contoh dan diikuti kampung lainnya.
“Penerapan Karantina mandiri, PHBS, Social Distancing dan Physical Distancing akan terus digalakkan secara menyeluruh. Kampung siaga Covid-19 yang dibentuk menjadi momentum lebih melecut semangat warga untuk mencegah penyebaran wabah virus corona,” jelas Sunarno. (ars/bis/rit)