Bang Madit dan Ustad Joker Hibur Jamaah dan Santri

Pengajian Akhirusanah Ponpes Darul Amanah Sukorejo

DAKWAH KOMEDI: KH Lukman Sayadi M.Ag (Ustad Joker) dan Bang Madid Musyawaroh aktor sinetron pukau ribuan jamaah dan santri melalui tausiyah yang dikemas Dakwah Komedi dan Canda, Minggu (13/5).
DAKWAH KOMEDI: KH Lukman Sayadi M.Ag (Ustad Joker) dan Bang Madid Musyawaroh aktor sinetron pukau ribuan jamaah dan santri melalui tausiyah yang dikemas Dakwah Komedi dan Canda, Minggu (13/5).

JATENGPOS.CO.ID, KENDAL– Ribuan jamaah dan santri memadati halaman Pondok Pesantren Darul Amanah (DA) Ngadiwarno Sukorejo mengikuti pengajian umum dalam rangka Akhirusannah, wisuda santri dan peresmian 12 lokal ruang baru, Minggu (13/5).

Pengajian umum kian seru dan riuh, tatkala pihak Ponpes DA menghadirkan dua ustad asal ibukota Jakarta yakni Ustad Lukman Sayadi (ustad Joker) dan Ustad Madit Musyawaroh yang kerap muncul di layar televisi. Sebagai artis kalangan papan atas yang kental dengan logat bahasa betawi dan gaya selengean, pemilik nama beken Bang Madit bersama Ustad Joker mampu membius dan membuat tausiyah yang dibawakan menjadi meriah. Ustad Madit yang suka ceplas ceplos menjabarkan tentang nikmat rasa syukur yang Allah SWT berikan. Mulai dari panca indera, bentuk fi sik tubuh yang sempurna untuk dipergunakan sebaik-baiknya.

Baca juga:  Wakil Ketua Dewan Ferry Wawan Didaulat Jadi Manajer Tim Tenis Lapangan

Serta hidup saling berpasang-pasangan. “Nyook..kita ngaji bareng. Apa yang Allah SWT berikan dan ciptakan di dunia ini wajib kita syukuri. Saya mengajak semua yang hadir untuk mencintai Allah SWT dan Rasulullah SAW. Jika mencintai Allah dan rasulNya, tentu semua akan terasa lebih indah,” kata dia. Pengasuh Ponpes Darul Amanah Sukorejo, KH Masud Abdul Qodir, mengatakan, ponpes yang ia pimpin terus berkembang. Tahun 2018 melakukan sebanyak 18 pembangunan, termasuk peningkatan daya listik menjadi 92 ribu watt dan pembelian genset sebesar 110 ribu watt serta pembangunan 12 ruang kelas dengan total biaya Rp 2,79 miliar.

KH Lukman Sayadi menyampaikan, dakwah komedi dan canda (dakocan), merupakan metode media dakwah terobosan yang sengaja dibuatnya. Sebab, sekarang ini masyarakat dan jamaah sedikit jenuh apabila berada lama di sebuah majelis taklim tanpa humor. Menurutnya, saat ini tengah berada di bulan Syaban, yaitu salah satu dari tiga bulan yang Allah SWT muliakan. Pertama yakni bulan Rajab. Menurut Ibnu As Syakir, hadis Rasulullah SAW, Rajab adalah bulannya Allah SWT. Hal itu karena Allah SWT menunjukkan kebesaran-Nya kepada hamba yang dicintai-Nya, yakni Nabi Muhammad Saw dalam peristiwa Isra dan Mikraj. Selanjutnya bulan Syaban dan terakhir Ramadan. (via/biz/muz)


Baca juga:  Pemasaran Produk UKM Secara Daring Tuai Apresiasi Dekranasda Jateng