Banjir Capai 1,5 Meter, Ribuan Warga Pati Bertahan dalam Rumah

Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro bersama Kepala Dinas Sosial dan Camat Gabus meninjau langsung lokasi banjir di Desa Sunggingwarno. FOTO:DOK.PEMKAB PATI

JATENGPOS.CO.ID, PATI– Curah hujan deras dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Pati. Salah satu wilayah yang terdampak parah di Desa Doropayung Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.

Kondisi banjir mencapai 1,5 meter. Namun, ribuan warga memilih untuk tetap bertahan di dalam rumah. Banyak warga memilih tetap tinggal di dalam rumah dengan harapan banjir bisa segera surut. Banjir di Desa Doropayung ini telah berlangsung selama empat hari terakhir.

“Banjir sudah empat hari ini, masih bertahan di rumah dulu. Kalau benar-benar (parah) baru mengungsi, kalau ini sudah tinggi tapi masih aman,” kata Wati ditemui di lokasi dilansir, Minggu (17/3/2024).

Wati mengatakan ketinggian banjir saat ini terus bertambah. Hal itu akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Silugonggo

iklan
Baca juga:  Update: 8 Kecamatan Masih Terendam Banjir di Pati, Pj Bupati Gelar Rakor Tanggap Darurat

“Kalau genangan terus bertambah ya. Karena curah hujan juga masih tinggi di wilayah Pati,” jelas Wati.

Kepala Desa Doropayung, Sugeng Legianto, mengatakan ada 438 rumah yang terdiri dari 1.249 jiwa terdampak banjir. Namun, baru 56 warga saja yang memilih mengungsi di balai desa.

“Terdampak 438 rumah dan 409 KK, 1.249 jiwa yang mana di balai desa ada 12 KK mengungsi 32 jiwa dan di sanggar senam ada 9 KK, 23 jiwa,” jelasnya.

Sugeng mengatakan warganya yang memilih bertahan di dalam rumah membutuhkan bahan sembako. Dia mengatakan untuk kebutuhan sahur dan berbuka puasa telah disiapkan oleh dapur umum yang berada di kantor kecamatan.

Baca juga:  Warga Sidogemah Protes Proyek Tol

“Yang dibutuhkan pengungsi adalah sembako, dulu diharapkan ada dapur umum karena Ramadan puasa, kebutuhan sembako untuk kebutuhan sehari-hari,” terang Sugeng, dilansir dari detikcom.

Menindaklanjuti laporan dan memantau kondisi di lapangan, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro bersama Kepala Dinas Sosial dan Camat Gabus meninjau langsung lokasi banjir di Desa Sunggingwarno (15/3/2024).

Pj. Bupati Henggar melihat langsung kondisi warga yang terdampak banjir dan memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya.

“Saya ingin memastikan kondisi warga yang terdampak banjir dan membantu meringankan beban mereka,” kata Pj Bupati.

Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar para korban banjir di masa awal bencana ini. Henggar juga menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir susulan.

Baca juga:  Dialog Publik Jalin Komunikasi Lintas Kultural Pelihara Keberagaman

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi para korban banjir dan situasi dapat segera kembali normal,” ujar Pj Bupati Henggar.

Kepala Desa Sunggingwarno mengucapkan terima kasih kepada Pj. Bupati Henggar dan jajarannya atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada warganya.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan semoga dapat membantu meringankan beban para korban banjir,” kata Kades Sunggingwarno.

Pemerintah Kabupaten Pati terus berupaya untuk mengatasi dampak banjir di wilayah Pati. Bantuan logistik dan kebutuhan lainnya terus didistribusikan kepada para korban banjir.

Selain itu, pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. (dtc/hms/muz)

iklan