JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Sejumlah lokasi di Kota Pekalongan masih terendam banjir rob. Misalnya, Celumprit, Kelurahan Degayu Pekalongan Utara dan Pasirsari, Kelurahan Pasirkratonkramat, Pekalongan Barat. Di wilayah itu, banjir rob masih awet menggenangi rumah warga. Sehingga ratusan warga bertahan di posko pengungsian. Hingga Minggu (12/12), ada 175 warga yang masih di pengungsian. “Pemkot memastikan logistik untuk pengungsi sudah semua tercover. Tidak ada keluhan,” tegas Wali Kota H Afzan Arslan saat acara Ngobrol Bareng Walikota dan warga terdampak banjir rob di Rumah Dinas Walikota, Senin (13/12) petang.
Selain Wali Kota, tampak juga Wawalkot, H Salahudin, Wakil Ketua DPRD, Nusron, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Erli Nufiati, sejumlah Kepala OPD dan beberapa perwakilan RT/RW dari wilayah terdampak banjir rob. Dalam acara ini, Wali Kota juga menyerahkan bantuan pompa skala lingkungan sebanyak 10 pompa air kepada perwakilan warga terdampak banjir.
Yakni Ketua RT 07 Perum. Omah Alit Kelurahan Klego, Ketua RW XVIII Perum. Linmas Kelurahan Krapyak, Ketua RT 06 RW 03 Kelurahan Tirto, Ketua RT 04 RW 01 Kelurahan Tirto, Ketua RT Sampangan Gg 5, Kelurahan Kauman, Pengurus RW 03 Kelurahan Panjang Baru, Ketua RW 09 Perum.Pisma Garden,Kelurahan Tirto, Ketua RW 09 Perum.Gama Asri, Kelurahan Bendan Kergon, Ketua RT 03 RW 04 Sejimat,Kelurahan Kandang Panjang,dan pengurus RW 05 Kelurahan Panjang Baru.
Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Saminta, mengungkapkan, kondisi daerah Pasirkratonkramat (PKK), Pekalongan Barat banjir rob surutnya paling lama. Sementara di Degayu, Pekalongan Utara juga rob lagi. Prediksi BMKG terkait intensitas curah hujan maupun pasang surut air laut. Puncaknya diperkirakan pada pertengahan Januari 2022-Februari 2022. “Prediksi BMKG sudah disampaikan ke masyarakat. Kita minta para lurah diwilayah banjir,selalu memonitor warganya,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin menambahkan, penanganan banjir di Celumprit, akan dimulai peninggian Jalan Labuhan. Sedangkan jalan yang sudah dipaving sebagian sudah ditinggikan untuk menahan air dari arah Utara. Kemudian, di long storage Sibulanan juga sudah dipasang pompa baru. Jika sudah ditangani InshaAllah, pengaruhnya nanti sangat signifikan,” imbuh Wawalkot Salahudin. (Laila/didik)