JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Organisasi Masyarakat (Ormas) baru, Barisan Pemuda Nusantara (Bapera), terbentuk di Boyolali. Para pengurusnya telah dilantik Sabtu (10/4/2021) kemarin.
Para pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bapera Boyolali, dilantik langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bapera, Fahd El Fouz A Rafiq. Pelantikan berlangsung secara sederhana di hotel Azima, Ngemplak, Boyolali. Ketua DPD Bapera Boyolali, dipegang oleh Agus Ali Rosidi dan Sekretarisnya, Agus Setyawan.
Dalam sambutannya, Fahd A Rafiq yang juga anak dari penyanyi kondang di era tahun 70-an A Rafiq itu meminta kepada para pengurus DPD Bapera Boyolali untuk segera membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan dan desa.
“Karena organisasi tanpa adanya pimpinan kecamatan dan desa kita bukan apa-apa. Jadi saya minta segera dilakukan konsolidasi intensif dan cepat, masif untuk segera membentuk (pengurus) di tingkat Kecamatan dan Desa-desa,” kata Fahd A Rafiq.
Terkait dengan program-program organisasi, lanjut dia, DPP akan segera menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Di Rapimnas tersebut akan disusun dan disampaikan program-program hingga ke tingkat daerah.
“Soal program, kita akan melakukan Rapimnas. Disitu akan kita sampaikan, apakah program-program itu yang bisa dibawa pulang ke daerah. Seperti kita akan melakukan pembuatan koperasi yang kita rancang dari DPP dari sekarang. Yang melibatkan langsung Dewan Pertimbangan kita. Pak Airlangga (Hartarto) yang langsung menjadi mentor terhadap koperasi itu sendiri,” tandasnya.
Ketua DPD Bapera Jawa Tengah, Juliyatmono, menjelaskan Bapera merupakan Ormas baru. Ormas ini baru sekitar satu tahun terbentuk. Namun demikian, sekarang ini sudah terbentuk kepengurusan di seluruh Provinsi.
“Sekarang masuk kabupaten/kota dan sebentar lagi juga kecamatan, desa. Ini (Bapera) mempersatukan semua potensi anak-anak muda, juga merangkul semua kekuatan-kekuatan partai politik,” ujar Juliyatmono yang juga Bupati Karanganyar ini.
Sementara itu Ketua DPD Baperan Boyolali, Agus Ali Rosidi, menyatakan akan segera melakukan konsolidadi untuk membentuk kepengurusan Bapera di tingkat kecamatan dan tingkat desa. Pihaknya mentargetkan tahun 2021 ini bisa terbentuk minimal 50 persen kepengurusan ti tingkat kecamatan dan desa itu.
Kemudian, pihaknya juga akan menyusun program organisasi baik program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
“Jangka pendek karena masih pandemi nanti akan memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana kita membantu program pemerintah dalam rangka mencegah pandemi Corona,” kata Agus Ali Rosidi usai dilantik.
“Berikutnya nanti, pemberdayaan masyarakat dengan adanya koperasi, ini yang akan kita sampaikan. Karena koperasi menjadi soko guru ekonomi masyarakat. Ini yang akan kita berdayakan,” imbuh Agus.
Pihaknya juga menegaskan, jika Bapera bukan underbow Partai Golkar. Keanggotan Bapera disebutnya dari berbagai kalangan. Kepengurusan Bapera Boyolali juga berasal dari berbagai latar belakang.
“Bapera ini bukan underbow-nya Golkar. Jadi keanggotaan kita itu bebas dari unsur manapun, kita tidak melihat dari Golkar atau dari luar Golkar. Kebetulan kepengurusan di Boyolali juga dari berbagai latar belakang, ya semua profesi, praktisi. Kita merangkul semuanya, karena memang tujuannya adalah bagaimana kita bisa melakukan komunikasi dengan masyarakat dengan program yang akan kita sampaikan,” kata Agus Ali. (aji)
iklan