30.5 C
Semarang
Selasa, 12 Agustus 2025

KKP Cilacap Antisipasi Penggunaan Dokumen Kesehatan Palsu Covid-19 di Bandara

JATENGPOS.CO.ID, CILACAP — Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Cilacap mengantisipasi penggunaan dokumen kesehatan palsu terkait bebas COVID-19 oleh calon penumpang di Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga dan Bandara Tunggul Wulung Cilacap, Jawa Tengah.

“Bandara Jenderal Besar Soedirman itu kan bandara baru dan penumpangnya masih sedikit. Jadi, enggak begitu pengaruh,” kata Kepala KKP Kelas II Cilacap Sulistyono di Cilacap, Kamis.

Kendati demikian, kata dia, petugas KKP Kelas II Cilacap yang bertugas di Bandara Jenderal Besar Soedirman tetap melakukan validasi dokumen kesehatan calon penumpang.

Jika surat keterangan bebas COVID-19 tersebut tidak valid, kata dia, pihaknya akan menolak dokumen kesehatan calon penumpang bersangkutan.

Baca juga:  Pemkab/pemkot Jateng Diminta Prioritaskan Vaksinasi Lansia

“Sepanjang dokumen kesehatan tersebut valid, kami tentunya akan terima. Kebetulan kalau di Bandara Jenderal Besar Soedirman ada layanan pemeriksaan antigen dari Farmalab, dan PT Angkasa Pura II (Persero) akan menyediakan GeNose, tugas kami dari KKP hanya memastikan bahwa dokumen itu benar dan selama ini enggak ada masalah,” katanya.

Selain di Purbalingga, kata dia, hal itu diberlakukan terhadap dokumen kesehatan calon penumpang di Bandara Tunggul Wulung Cilacap.

Akan tetapi, lanjut dia, jumlah penumpang di Bandara Tunggul Wulung tidak sebanyak Bandara Jenderal Besar Soedirman karena pesawat yang melayani penerbangan di Cilacap berukuran kecil.

“Pesawatnya kecil, penumpang di Cilacap paling 10 orang. Susi Air yang rutin, ada Pelita Air (pesawat carter yang melayani pegawai Pertamina, red.) tapi itu enggak rutin meskipun dulu rutin, sedangkan di Purbalingga sementara ada Citilink, kabarnya sebentar lagi Wings Air masuk,” katanya.

Baca juga:  Fadholi Perjuangkan Kesejahteraan Insan Pers

Kendati hingga saat ini belum ditemukan permasalahan, Sulistyono mengatakan pihaknya tetap mengantisipasi kemungkinan penggunaan dokumen kesehatan palsu oleh calon penumpang di Bandara Jenderal Besar Soedirman maupun Bandara Tunggul Wulung. (fid/ant)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya