JATENGPOS.CO.ID, PURBALINGGA- DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) komitmen mendukung peningkatan layanan kesehatan masyarakat, terutama yang menyasar anak-anak usia sekolah. Upaya ini dianggap penting agar generasi muda tetap sehat, baik secara fisik maupun mental, sehingga mampu menjalani pendidikan dengan optimal.
Komitmen itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Jateng Setya Arinugroho saat menjadi narasumber dalam kegiatan ‘Skrining Kesehatan Jiwa’ di SMK 1 Kutasari Kabupaten Purbalingga, Kamis (28/8/2025).
Pada kesempatan itu, Setya Arinugraha mengatakan para siswa perlu mendapatkan layanan kesehatan, baik fisik maupun jiwa. Karena, kesehatan jiwa di usia muda perlu mendapatkan pengecekan rutin.
Untuk itu, ia mengingatkan pula pentingnya kegiatan skrining kesehatan jiwa kepada para siswa SMK 1 Kutasari. Manfaat skrining diantaranya meningkatkan pengetahuan mengenai tanda awal masalah kejiwaan, indikasi masalah, mencegah beekembangnya masalah, meningkatkan proses pemulihan, dan memberikan intervensi tepat sasaran sesuai kondisi kesehatan jiwa.
“Di usia muda, kesehatan jiwa harus diperhatikan. Karena, kondisi anak muda sangat dipengaruhi dari lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan lainnya,” katanya.

Setya Arinugraha kembali mengingatkan bahwa menjaga kesehatan merupakan modal penting agar pelajar dapat terus menuntut ilmu dengan baik.
“Kami tidak ingin siswa di Jateng yang kesehatannya menurun,” ujarnya.
Menurut Ari –panggilan akrabnya—, perhatian terhadap kesehatan tidak boleh hanya berfokus pada fisik. Kesehatan mental atau jiwa juga menjadi aspek penting yang sering luput dari perhatian.
“Stres merupakan salah satu persoalan kesehatan jiwa. Jika stres bisa dikelola dengan baik, maka kesehatan jiwanya pun akan lebih baik,” ujarnya.
Ari menambahkan, kesehatan fisik dan jiwa yang terjaga akan membuat para siswa lebih bugar.
Ia berharap Dinkes Provinsi Jateng melalui Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) di tiap wilayah dapat rutin menggalakkan kegiatan skrining kesehatan jiwa bagi siswa.
Dengan begitu, setiap anak usia sekolah dapat memperoleh layanan kesehatan, baik jiwa dan raga, secara optimal.
“Keluarga dan sekolah sangat berperan dalam peningkatan kesehatan jiwa anak-anak muda. Sehingga, anak-anak muda dapat terus melanjutkan pendidikannya dengan baik,” tandasnya. (nif/muz)