JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Suasana pengungsian di Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, tak hanya dipenuhi rasa was-was karena ancaman longsor susulan, tetapi juga kelelahan fisik dan mental warga yang sudah berhari-hari harus meninggalkan rumah mereka.
Di tengah situasi itu, tim kesehatan dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah kembali hadir memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi para pengungsi pada Minggu (23/11).
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/11), Kabiddokkes Polda Jateng, Kombes Pol drg. Agustinus menyampaikan, bahwa pelayanan kesehatan ini sangat penting untuk memastikan kondisi para pengungsi tetap stabil di tengah situasi darurat.
“Kehadiran Tim Dokkes untuk memastikan warga mendapatkan pemeriksaan yang layak, penanganan yang cepat, dan pendampingan medis yang bisa memberi rasa aman,” ujarnya.
Lanjut Kabiddokes, pihaknya juga memahami bahwa para pengungsi sedang berada dalam kondisi sulit. Faktor cuaca, tekanan psikologis, serta lingkungan yang terbatas dapat memicu munculnya berbagai keluhan kesehatan.
“Kehadiran kami adalah untuk mendampingi mereka sekaligus sebagai upaya menjaga kondisi fisik dan kesehatan warga di tengah bencana,” imbuhnya.
Adapun pelayanan dilakukan di dua titik, yaitu Posko Asrama Haji Desa Pringamba dan Posko GOR Beji, yang menampung ratusan warga dari desa terdampak.
Suasana hangat terlihat ketika para pengungsi satu per satu datang memeriksakan kesehatannya kepada tim medis yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dokter anak, petugas laboratorium, serta tenaga kesehatan lainnya.
Di tengah kondisi cuaca dingin pegunungan dan kurangnya istirahat, sejumlah keluhan kesehatan mulai bermunculan di tengah para pengungsi. Dari pemeriksaan, tercatat 167 warga menjalani pemeriksaan kesehatan.
Keluhan terbanyak meliputi ISPA (34 kasus), pusing (18), diare (10), hipertensi (15), hingga masalah pencernaan seperti dyspepsia (12). Pemeriksaan laboratorium sederhana juga dilakukan terhadap 65 pengungsi, disertai pemberian obat dan vitamin kepada 163 warga.
Menanggapi kegiatan pelayanan kesehatan ini, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menyampaikan apresiasi atas dedikasi tim Dokkes yang terus bekerja di lapangan sejak hari pertama bencana.
Dirinya berharap layanan ini dapat menjaga kondisi kesehatan masyarakat dan membantu mereka tetap kuat menghadapi masa pemulihan ke depan
“Kami sangat menghargai kerja keras tim Dokkes yang dengan sigap memberikan layanan kesehatan bagi para pengungsi. Di tengah situasi darurat seperti ini, kehadiran mereka benar-benar memberikan ketenangan bagi warga,” tandas Kombes Pol Artanto. (ucl/rit)












