Bawang Merah dan Tarif Angkutan Udara Picu Inflasi Jateng

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat, pada bulan Januari 2019 Jawa Tengah mengalami inflasi sebesar 0,26%. Inflasi ini dipicu adanya kenaikan harga bawang merah dan tiket angkutan udara.

Kepala BPS Provinsi Jateng, Sentot Bangun Widoyono mengatakan, pada bulan Januari 2019 di Jawa Tengah terjadi inflasi sebesar 0,26% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 133,32. Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2019 itu masih lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi bulan Januari 2018 yang sebesar 0,88%.

“Penyebab utama inflasi Jawa Tengah Januari 2019 karena adanya kenaikan harga bawang merah, bawang putih, angkutan udara, upah pembantu rumah tangga dan juga semangka,” kata Sentot, Jumat (1/2).

Baca juga:  Angka Kemiskinan Indonesia Turun 0,44 Persen Jadi 24,79 Juta Jiwa

Adapun yang menahan laju inflasi di bulan Januari itu karena adanya penurunan pada harga bensin, tarif kereta api, telur ayam ras, kacang panjang dan salak.

iklan

Dilanjutkan, inflasi di Jateng terjadi di enam kota, Kota Surakarta mengalami inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,39% dengan IHK sebesar 129,81, diikuti inflasi Kota Cilacap sebesar 0,33% dengan IHK sebesar 138,18, Kota Tegal sebesar 0,31% dengan IHK sebesar 131,76, Kota Kudus sebesar 0,24% dengan IHK sebesar 141,26, Kota Semarang sebesar 0,22% dengan IHK sebesar 132,99.

“Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Purwokerto yang sebesar 0,16% dengan IHK sebesar 132,0,” tegasnya.(aln)

iklan