Bawaslu Telusuri Poster Lomba Foto Bergambar Ganjar

Poster lomba foto bergambar Ganjar dengan jejeran pejabat menyebar di media sosial. ist/Jateng Pos

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Poster lomba foto “Cannon Semarang Photomarathon 2018 IV”, yang menampilkan sejumlah pejabat ramai beredar di media sosial. Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah saat ini tengah mendalami temuan tersebut.

“Kami akan mendalami temuan ini dan melakukan konfirmasi kepada panitia,” terang Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng Fajar Sakka.

Fajar menjelaskan, poster tersebut sifatnya berupa temuan yang dilaporkan oleh masyarakat kepada pihaknya selaku penyelenggara Pemilu. Menurutnya, konfirmasi kepada panitia dibutuhkan untuk mendalami adanya temuan tersebut.

“Kami akan telusuri. Siapa tahu panitia belum paham kalau saat ini sedang Pilgub,” terang Fajar kepada Jatengpos.co.id.

iklan

Poster tersebut cukup mencolok dengan kehadiran pejabat kepala daerah dan di tengah-tengahnya ada foto Ganjar Pranowo. Ganjar saat ini sedang maju dalam pencalonan untuk Pilgub Jateng 2018.

Baca juga:  Keluarga Mbah Moen Kompak Dukung Ganjar-Yasin

Pada poster tersebut berjejer Plt Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, Ketua DPRD Jateng Rukma Setya Budi, Ganjar Pranowo, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, dan Wakil Walikota Semarang Hevearita.

Poster dilengkapi dengan logo Pemkot Semarang, dan Pemprov Jateng. Bahkan, sekretariat tercantum Pusat Informasi Publik (PIP) Balaikota Semarang. Adapun pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Wisma Perdamaian.

Lomba yang akan dilaksanakan pada Minggu 6 Mei 2018 tersebut memperebutkan sejumlah uang, kamera, dan hadiah sponsor. Terdapat katagori Gubernur Jateng Award dan Walikota Semarang Award dengan hadiah uang tunai.

Senada dengan Fajar, Ketua Panwaslu Kota Semarang Muhammad Amin mengatakan, pihaknya akan menelusuri kemungkinan unsur kampanye dalam poster tersebut. Menurutnya, konteks acara sah-sah saja, namun untuk mengarah pada unsur pelanggaran kampanye dibutuhkan kajian lain misalnya, sumber dana, atau ada tidaknya unsur visi dan misi. (drh/udi)

Baca juga:  Cilacap Diguncang Gempa 5,9 SR, BPBD Pantau Dampaknya
iklan