JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Ketua BAZNAS Kabupaten Semarang Kadziq Faisol mentargetkan perolehan dana Zakat Infak dan Sedekah ZIS tahun ini sebesar Rp7,8 miliar.
Hal itu dikatakan saat acara sarasehan ulama Umaro putaran 299 di halaman Kantor Kecamatan Tuntang.
Pada tahun 2023, dana ZIS yang terkumpul sebesar Rp5 miliar. Baznas merencanakan bimbingan teknis bagi pengelola UPZ tingkat kecamatan untuk membuat perencanaan penerimaan.
“Diharapkan para pengelola unit pengumpul zakat kecamatan dapat membuat rancangan potensi perolehan dana ZIS. Sehingga perolehan dapat meningkat,” ujarnya.
Ketua BAZNAS, Kadzik Faisol mengatakan perolehan dana ZIS setiap tahunnya mengalami peningkatan. Namun diakui masih belum maksimal guna membantu kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.
“Menjadi tugas BAZNAS yang merupakan amil zakat yang ditunjuk Pemerintah untuk mengumpulkan dana zakat dari Muzakki,” jelasnya.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha yang hadir pada acara itu mengatakan BAZNAS berperan penting membantu Pemkab Semarang meningkatkan kesejahteraan warga kurang mampu.
“Baznas menjadi salah satu penunjang program penanganan yang dilakukan Pemkab. Sekarang pun Baznas terus mendukung pengentasan kemiskinan dan pemulihan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Bupati berharap bantuan yang diberikan Baznas dapat memperbaiki kondisi sosial ekonomi penerima. Selain itu Pemkab Semarang juga telah melaksanakan berbagai program sosial diantaranya bantuan anak yatim piatu dan warga kurang mampu.
“Ada pula bantuan beasiswa, bantuan lembaga keagamaan dan tempat ibadah, juga bantuan kepada para disabilitas yang membutuhkan bantuan peralatan,” tambahnya. (muz)
