JATENGPOS.CO.ID-Mengawali tahun ajaran baru, SD Negeri Candi 01 melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sejak hari Senin (22/7/2024). Kegiatan MPLS dibagi ke dalam dua waktu yang berbeda sesuai tingkatan kelas, yaitu kelas satu dan dua dilaksanakan selama dua minggu, sedangkan kelas tiga sampai kelas enam dilaksanakan selama tiga hari. Perbedaan waktu tersebut mengikuti peraturan atau petunjuk teknis yang berlaku.
Sri Heni Susilowati, S.Pd., M.Pd., selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan MPLS ini untuk membantu peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, mulai dari keamanan, fasilitas umum, serta sarana dan prasarana sekolah. Selain itu, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama MPLS berguna untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar, serta untuk mengenal potensi yang dimiliki peserta didik baru.
Kegiatan MPLS untuk kelas satu dan dua diawali dengan pembukaan, kemudian penyerahan peserta didik baru oleh orang tua murid ke pihak sekolah. Di hari-hari berikutnya, kegiatan MPLS berfokus pada pengenalan lingkungan sekolah, bersosialisasi dengan teman, edukasi terkait kebersihan dan kedisiplinan, serta kegiatan religius. Upaya ini dilakukan karena mengingat psikologis calon peserta didik yang masih rentan terhadap pengaruh lingkungan, sehingga mudah terpengaruh. Oleh karena itu, pihak sekolah menyusun rangkaian acara MPLS guna memberikan pengaruh positif kepada calon peserta didik. Sedangkan kegiatan MPLS untuk kelas tiga sampai kelas enam hanya penyesuaian kembali dengan tata tertib dan budaya sekolah setelah libur panjang sebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Sekolah juga melibatkan pihak luar dengan mengadakan kegiatan parenting untuk orang tua terkait makanan bergizi meliputi B2SA yang bertujuan memutus rantai stunting, sehingga membantu mewujudkan generasi yang aktif, sehat dan produktif. Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat dalam kegiatan ini dalam mewujudkan juara. Untuk penutupan MPLS, SD Negeri Candi 01 berencana mengadakan sosialisasi dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Polsek, dan Koramil terkait anti bullying dan bahaya narkoba.
Sri Heni Susilowati menyatakan bahwa untuk saat ini belum ada kendala besar selama kegiatan MPLS ini berlangsung, hanya terdapat satu acara yang diundur. ”Poin diundur terkait dengan santunan anak yatim piatu karena kebetulan pas bulan Muharram. Kalau untuk yang lain-lainnya tidak ada, orang tua mendukung, anak-anak juga semangat,” ujarnya. Selain dukungan dari orang tua, tentunya terdapat juga dukungan dari kepala sekolah dan para guru yang memberikan semangat dan bimbingan kepada peserta didik yang mengikuti MPLS.
Harapannya melalui kegiatan MPLS ini, peserta didik dapat beradaptasi di lingkungan sekolah dengan menerapkan norma-norma yang berlaku untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak mental dan moral. Hal tersebut merupakan salah satu upaya sekolah dalam membentuk karakter peserta didik. (Nurhasanah/Fadhila).
