JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Akhirnya, secara simbolis program karya bhakti Serbuan Teritorial Kodim 0716/Demak dengan sasaran Kecamatan Sayung resmi ditutup oleh Danrem 073/Makutarama yang diwakili Kasrem 073/Makutaram Letkol Czi.Hendro Edi Busono. Disaksikan puluhan hadirin, perwakilan anggota Satgas yang telah ditunjuk, menyerahkan alat peralatan kerja sebagai visualisasi bahwa berakhirnya karya bhakti serbuan teritorial yang dilaksanakan di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Dengan penyerahan peralatan kerja merupakan simbol bahwa TNI telah menyerahkan hasil karyanya kembali kepada pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat Desa Bedono.
Kegiatan penutupan serbuan teritorial yang dilaksanakan di balai desa Bedono di hadiri oleh Kasrem 073/makutarama Letkol Czi.Hendro Edi Busono, Forkompimda Kabupaten Demak, Kasiter Korem 073/Makutarama Letkol Inf.Arif Ismawan. Selain itu juga di hadiri Muspika Kecamatan Sayung, Para Danramil Jajarkan Kodim 0716/Demak, Kapolsek Sayung, beserta tamu undangan. Rabu 04/11/2020.
Dalam sambutannya, Bupati Demak H.M.Natsir menyampaikan apresiasi atas terselenggarakannya program serbuan teritorial di Kecamatan Sayung. Bupati menyampaikan Desa Bedono sudah 15 tahun lebih merasakan air Rob semoga dengan adanya program Serbuan teritorial ini kondisi Masyarakat Desa bedono bisa lebih baik. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga desa bedono. Bupati berpesan kepada warga yang menerima bantuan rehap rtlh agar bisa memanfaatkannya dengan baik dan merawatnya agar bisa di gunakan dalam jangka waktu yang lama. Ungkap Bupati.
Sementara itu, Komandan Korem 073/Makutarama dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasrem 073/Makutarama Letkol Czi.Hendro Edi Busono menyampaikan Untuk diketahui Kegiatan Serbuan teritorial merupakan program Kodam IV/Diponegoro, program ini merupakan program langsung dari Komando atas, yang dilaksanakan oleh Kodim 0716/Demak. Diharapkan program serbuan teritorial ini bisa membantu mengatasi kesulitan warga masyarakat khusunya kecamatan Sayung. Ucap Danrem.
Danrem menambahkan ada 2 sasaran dalam program serbuan teritorial yaitu sasaran fisik yang meliputi peninggian tanggul,rehab rtlh, pembuatan talud, penanaman 10.000 pohon mangrove, jambanisasi dan pemeliharaan fasum. Untuk sasaran non fisik meliputi pengobatan gratis, pelatihan umkm, pemberian materi wasbang, dan festifal budaya. Ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI kepada masyarakat yaitu mengatasi kesulitan rakyat. (adi)
