Berangkat Sekolah, Senggolan Oleng, Siswa SMK Terlindas Mobil 

KORBAN   Proses evakuasi korban lakalantas di timur jembatan Mojo jalur Bekonang - Surakarta, Selasa pagi. Foto:dea/jatengpos

JATENGPOS. CO. ID, SUKOHARJO – Nasib tragis dialami Aqhna Shafira Alkalya Imdar (18), warga Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban. Saat berangkat sekolah di SMKN 7 Solo, Aqhna meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari di timur Jembatan Mojo, Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 6.45 WIB.

Diketahui Aqhna mengendarai sepeda motor dari timur menuju barat arah kota Solo. Setiba di lokasi, sepeda motor yang dikendarainya senggolan dengan kendaraan lain dan oleng. Tiba-tiba muncul mobil dari arah berlawanan yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Tabrakan keras pun tak terhindarkan. Aqhna terjatuh dari sepeda motor dan mengalami luka parah di bagian kepala.

Kejadian tersebut membuat macet jalur Bekonang – Solo apalagi suasana pagi cukup padat. Tak berapa lama kemudian, ambulan tiba di lokasi kejadian. Relawan dibantu warga setempat langsung mengevakuasi mayat Aqhna ke ambulan ke RSUD Dr Moewardi Solo. Lantaran mengalami luka parah di kepala, Aqhna meninggal dunia.


Baca juga:  Bertemu Petani Sukoharjo, Cagub Andika Siap Perhatikan Infrastruktur Pertanian

Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Wirun, Erry Suseno Wibowo membenarkan. “Korban kecelakaan di Jembatan Mojo, warga sini, Hendak berangkat sekolah ke SMKN 7 Solo di kawasan Manahan.” kata Erry.

Disampaikan Erry, Aqhna merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Hampir saban hari, Aqhna melewati jalur Solo-Bekonang melewati Jembatan Mojo saat berangkat dan pulang sekolah. Kondisi jalur tersebut ramai kendaraan bermotor, terutama saat jam berangkat sekolah pada pagi hari.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Kurniawan, mewakili Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Betty Nugroho mengatakan masih menunggu hasil penyelidikan dari petugas yang mendatangi lokasi kejadian.

“Benar masih dalam penyelidikan. Petugas juga telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.” Ungkap Guntur. (dea/jan)

Baca juga:  Pj Bupati Kudus Dorong Wartawan Genggam Kompas Moral