Beri Apresiasi Halmahera Musik

APRESIASI : Wakil Walikota Semarang Ir. Hevearita Gunaryanti Rahayu, memberi apresiasi pada peran swasta yang turut andil memberikan kecerdasan generasi muda dalam bidang musik. Foto : DWI SAMBODO/JATENG POS.
APRESIASI : Wakil Walikota Semarang Ir. Hevearita Gunaryanti Rahayu, memberi apresiasi pada peran swasta yang turut andil memberikan kecerdasan generasi muda dalam bidang musik. Foto : DWI SAMBODO/JATENG POS.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Menjadi bagian dari pendukung kemudahan anak–anak khususnya pelajar dengan memberi kemudahan fasilitas dalam pengambangan bakat khususnya pendidikan musik. Inilah komitmen Halmahera Music School Semarang, untuk turut membantu pemerintah dalam mencerdaskan generasi muda.

Berkat dedikasinya, Halmahera Music School menerima penghargaan yang diberikan dalam kegiatan memperingati Hari Anak Nasional di Taman Indonesias Kaya Jalan Menteri Supeno Semarang, Selasa (20/8).

Pengahargaan dalam bentuk apresiasi peran swasta yang turut bergabung dalam komitmen pemberian kemudahan fasilitas kepada anak – anak khususya bidang pendidikan musik, menjadi kebanggan Halmahera Music School Semarang.

Dalam acara yang dihadiri anak-anak usia sekolah dasar dan sejumlah tamu undangan, juga dihadiri Hevearita G Rahayu, Wakil Walikota Semarang yang langsung memberikan penghargaan kepada peran swasta serta memberikan edukasi kepada anak – anak dalam kemudahan fasilitas pendidikan non formal.


Baca juga:  Kebakaran Hutan Gunung Slamet Meluas, Ganjar Minta BNPB Bom Air

“Tidak sekedar memperingati Hari Anak Nasional, kegiatan yang dihelat oleh Pemerintah Kota Semarang dan didukung peran swasta ini, juga memberikan edukasi sejak dini kepada anak-anak untuk memahami berita hoax yang banyak tersebar di sosial media,”tutur wakil walikota Semarang.

Dijelaskan, selain mengajak anak – anak memahami pentingnya menangkal berita hoax sejak usia dini. Mbak Ita sapaan akrabnya, juga memberikan apresiasi kepada peran swasta dalam semua bidang yang turut memberikan kemudahan fasilitas belajar melalui Kartu Identitas Anak (KIA).

“Sangat dibutuhkan edukasi sejak dini kepada anak-anak dalam memahami berita hoax, agar generasi muda tidak mudah percaya dan mampu memilah berita benar atau berita bohong. Dan melalui tambahan pendidikan non formal anak-anak bisa lebih aktif dan berkembang tanpa kecanduan pemakain telpon pintar,” terangnya.

Baca juga:  Kisah Eliezer, Bayi Asal Semarang Lahir di GrabCar

Ditempat yang sama, Sherli, pemilik Halmahera Music School, mengaku senang partisipasinya dalam turut mencerdaskan generasi muda dalam bidang musik, mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Semarang.

“Kemudahan fasilitas untuk anak – anak yang ingin belajar musik secara profesional menjadi komitmen kami. Turut berbangga, apa yang kami lakukan mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Semarang, kami berharap sinergi tersebut bisa berjalan terus dan berkembang lebih baik lagi,” tandasnya. (biz/ucl/sgt)