JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kota Lama Semarang adalah Cagar Budaya Nasional yang memiliki beragam daya tarik bagi pengunjungnya. Berkat proses revitalisasi pada 2019 lalu, para turis nasional hingga mancanegara menjadikan Kota Lama Semarang sebagai magnet pariwisata yang selalu dikunjungi.
Terletak di jantung Kota Lama Semarang, berdiri sebuah restoran dengan gaya arsitektur yang megah dan “nyentrik” dengan dua patung semut raksasa di atasnya, yaitu Marabunta Resto & Bar. Gedung Marabunta sendiri diperkirakan sudah berdiri sejak 1824 pada masa kolonial Belanda yang pada saat itu masih bernama gedung Schouwburg yang berarti gedung pertunjukan atau teater. Setelah melalui beberapa masa, pada 2020 gedung ini dipugar dan beralih menjadi Marabunta Resto & Bar, restoran dengan cita rasa kuliner yang nikmat dan gaya arsitektur yang megah.
Selain gaya arsitekturnya, kekhasan Marabunta Resto & Bar terletak pada gaya masakannya yang menyajikan Modern Indonesian Comfort Food, memadukan menu nostalgia yang diolah dengan teknik memasak dan bumbu kekinian. Variasi menu lainnya pun tak kalah lezat, dibuka dengan appetizer yang ringan, main course yang lengkap, dan legitnya dessert sebagai penutup. Layaknya pasangan serasi, Marabunta Resto & Bar juga memiliki beragam menu minuman yang sangat cocok dinikmati bersama menu makanannya, mulai dari teh premium, kopi, healthy juice, mocktail yang segar hingga minuman beralkohol seperti bir, wine, dan cocktail.
Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Marabunta Resto & Bar meluncurkan menu spesial “Taste of Sulawesi” yang menyajikan berbagai sajian autentik khas Sulawesi mulai dari Palu Basa Baramundi, Nasi Kuning Makassar, Soup Konro, Chicken Woku, Es Pisang Ijo Makassar, dan Tetu Durian. “Kami pilih menu-menu khas Sulawesi karena memang masakan khas Sulawesi itu salah satu favorit saya. Rempahnya kaya banget, meresap ke tiap masakan, dan cocok untuk semua anggota keluarga.”, ucap Xander, Co-Founder Marabunta Resto & Bar Semarang. Selain itu, terdapat pula pilihan Special Cocktail dan Mocktail yang mana adalah modifikasi menu tradisional dipadukan dengan aspek moderen, di antaranya Spiced Old Fashioned, Margarita Yellow Soup, Strawberry Sarabba, Es Palu Butung, Es Wedang Jahe, dan banyak lagi. “Kami ingin para tamu Marabunta Resto & Bar bisa ikut merasakan nikmatnya masakan-masakan khas Sulawesi”, lanjut Xander. Salah satu hal yang sangat spesial di “Taste of Sulawesi” ini, Marabunta Resto & Bar menghadirkan penampilan tari tradisional Sulawesi untuk semakin mengangkat ambiens autentik khas Sulawesi yang tampil secara eksklusif setiap hari Sabtu selama bulan Agustus.
Marabunta Resto & Bar sudah menjadi salah satu destinasi kuliner favorit para keluarga di Semarang dengan kapasitas restoran mencapai 150 pax. Hiruk-pikuk bersantap di Marabunta Resto & Bar semakin seru dengan adanya pertunjukan musik yang secara rutin digelar, yaitu Marabunta Intimate Concert. Pada tanggal 25 Juli 2024 lalu, Marabunta mengundang Denny Caknan, bintang pop-koplo Indonesia sebagai bintang tamu Marabunta Intimate Concert Vol.20. Selain Denny Caknan, bintang tamu lain yang pernah diundang ke Marabunta Intimate Concert, di antaranya Marion Jola, Ndarboy Genk, Vierra, D’Masiv, Nidji, Padi Reborn, Gildacoustic dan masih banyak lagi.
“Kami senang sekali membuat event-event atau meluncurkan inovasi menu-menu baru. Kami sudah menganggap Marabunta adalah rumah kami dan kami menganggap tamu-tamu kami harus diberi sajian yang nikmat dan pengalaman yang baik. Pada bulan September pun kami berencana meluncurkan new lunch menu dengan cita rasa yang pastinya lebih nikmat”, ucap Xander dalam rencana Marabunta Resto & Bar di masa mendatang.(BIZ/RDA)