JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG-Proses perkuliahan pascasarjana yang dijalani Tukijo tentu tidak mudah.Selama kuliah di Pascasarjana Universitas PGRI Semarang,
Tukijo aktif dan kreatif.Ia kuliah,tapi juga menulis karya berupa buku dan artikel serta menjadi narasumber pelatihan.
Tukijo yang juga Duta Teknologi Kemdikbudristek yakin dengan cita-citanya.
Pada tahap tesis,proses dijalaninya dengan tekun.Tesis yang ditempuhnya merupakan R and D atau riset dan penelitian.Ia mengembangkan aplikasi android pada pembelajaran teks deskripsi bagi siswa SMP di Kota Semarang.Setelah berhasil mempertahankan pada sidang terbukanya 14 Agustus 2024,Tukijo dinyatakan lulus.
Perlu diketahui hasil tesisnya berupa aplikasi sudah diujicobakan di beberapa sekolah.Respon positif dari siswa dan guru pun tak bisa dielakan.
Tukijo kemudian mengikuti wisuda ke-78 pada Kamis(26/9) di Balairung UPGRIS.Upacara Wisuda dihadiri Senat universitas,rektor,para orangtua wisudawan,dan ribuan wisudawan dari sarjana dan pascasarjana.
Pada kesempatan itu, Tukijo dinyatakan menjadi Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,97 atau predikat Caumlaude.
Menurut Sekprodi PBSI, Dr.Ika Septiana,M.Pd karya Tukijo bisa masuk karya inovasi.Ia juga mendorong agar produknya didaftarkan ke Hak Atas Kekayaan Intelektual(HAKI).
Sejalan dengan pernyataan Sekprodi,Tukijo juga berniat untuk mendaftarkan Ke HAKI. (*/jan)
