Berkolaborasi dengan INAO, Pesta Kesenian Bali Bakal Lebih Wow

Sejumlah seniman membawakan tari dan pakaian tradisional Bali dalam parade Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 di Denpasar, Bali, Jumat (13/6). Festival tahunan bidang seni budaya itu berlangsung 13 Juni-12 Juli 2014 dengan melibatkan ribuan seniman dari Bali, grup kesenian dari beberapa daerah di tanah air dan 8 grup kesenian dari mancanegara.

JATENGPOS.CO.ID, DENPASAR – Pesta Kesenian Bali 2018 dijamin semakin sempurna. Sebab, event ini dikolaborasikan dengan Festival Panji/INAO Internasional. Selain content-nya menjadi lengkap, Pesta Kesenian Bali semakin berwarna dengan kehadiran delegasi mancanegara.

Pesta Kesenian Bali 2018 akan digelar 23 Juni hingga 21 Juli 2018. Lokasinya di Taman Budaya-Art Center, Denpasar. Kolaborasi dengan Festival Panji/INAO akan digulirkan 28-29 Juni 2018.

Menurut Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Pesta Kesenian Bali ke-40 ini akan berlangsung meriah.

“Pesta Kesenian Bali tahun ini semakin semarak. Konten yang ditawarkan luar biasa. Event ini semakin sempurna dengan kehadiran Festival Panji/INAO Internasional. Bukan hanya Bali dan nusantara, Pesta Kesenian Bali juga menawarkan budaya mancanegara,” ungkap Menpar, Senin (18/6).


Festival Panji/INAO Internasional sendiri akan diikuti beberapa negara ASEAN. Seperti Kamboja dan Thailand. Festival Panji/INAO Internasional menyiapkan beberapa konten utama. Ada pagelaran, workshop, juga pameran.

Baca juga:  Kloter 1 Jemaah Haji Asal Sukoharjo Tiba di Debarkasi Solo

“Festival Panji/INAO Internasional sangat bagus dan unik. Konten yang ditawarkan menarik. Event ini sangat menginspirasi dengan transformasi pengetahuan. Pokoknya momen berharga ini jangan sampai terlewatkan,” terangnya lagi.

Festival Panji/INAO secara umum digulirkan mulai 27 Juni-13 Juli. Selain Pulau Dewata, festival ini tersebar dibeberapa kota. Seperti Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan DKI Jakarta.

“Secara konsep, Festival Panji/INAO Internasional ini sudah sangat kuat. Kehadiran di Bali tentu luar biasa,” kata Menpar Lagi.

Menggunakan kekuatan sastra sebagai basic, festival ini dilengkapi dengan instrumen lain. Inspirasi ditiupkan melalui seni pertunjukan, seperti musik, tari, dan teater. Ada juga wayang beber, komik, seni media dan film, hingga seni kreatif seperti topeng. Festival ini juga merilis hasil penelitian, kajian, diskusi, hingga pemanfaatan seni-teknologi.

“Kehadiran Festival Panji/INAO Internasional semakin menyempurnakan pesona Pesta Kesenian Bali tahun ini. Event ini akan semakin menarik. Sebab, konten luar biasa juga sudah disiapkan Pesta Kesenian Bali,” terang Menpar lagi.

Pesta Kesenian Bali digelar kolosol. Event ini total diikuti sekitar 15.000 seniman. Mereka akan terbagi dalam 271 kelompok kesenian. Selain kelompok seni dari Pulau Dewata, Pesta Kesenian Bali juga diikuti delegasi lain. Total terdapat 13 daerah yang siap menebarkan pesonanya.

Daerah lain yang bergabung antara lain Kota Tangerang, DKI Jakarta, Jawa Barat, Temanggung, Gunungkidul, ISI Yogyakarta, Batu-Malang, Blitar, hingga Bangkalan. Bergabung juga daerah Kalimantan Timur, Kabupaten Baru, Bima, dan ISBI Papua. Ada juga beberapa seniman mancanegara yang bergabung. Seperti dari India, Jepang, Tiongkok, hingga Peru.

“Pesta Kesenian Bali sekarang semakin kompleks. Dan, ini tentu menjadi daya tarik terbaik bagi para wisatawan. Kami optimitis, kolaborasi besar antar elemen di Pesta Kesenian Bali akan menaikan jumlah kunjungan wisatawan khususnya mancanegara. Sebab, Pesta Kesenian Bali ini levelnya dunia,” katanya.

Demi memuaskan wisatawan, detail content sudah disiapkan. Materi perlombaan yang disiapkan seperti, gender wayang remaja dengan sloka, baleganjur anak-anak, bondres modern, tembang girang, nyastra, dan lainnya.

Materi yang diparadekan antara lain ngelawang, tari pelegongan, wayang kulit babad, dan janger klasik. Ada juga gong kebyar, arja cerita rakyat Bali, drama gong, joged bumbung tradisional, topeng panca klasik, hingga gamelan angklung kebyar. Selain itu, 4 materi pagelaran terdiri kesenian inovatif, kesenian khas menurut daerah di Bali, juga seni baru dari kabupaten/kota di Pulau Dewata.

“Kami berharap wisatawan bisa menikmati Pesta Kesenian Bali ini dengan nyaman. Sebab, Bali adalah destinasi kelas dunia. Selain atrkasinya, aksesibilitas dan amenitasnya luar biasa bagus. Enjoy Bali,” tutup Menpar. (*)