JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PT Berlico Mulia Farma (anak perusahaan Sido Muncul) menunjukkan kepeduliannya terhadap penderita hydrocephalus yang kini tinggal di Rumah Singgah Wisma Kasih Bunda Semarang. Kepedulian ditunjukkan dengan memberikan bantuan senilai Rp200 juta untuk memenuhi biaya operasi serta pengobatan 50 anak penderita Hydrocephalus.
Direktur PT Berlico Mulia Farma, Irwan Hidayat menyatakan sangat terharu dan ikut merasakan apa yang dialami anak-anak penderita hydrocephalus di Rumah Singgah Wisma Kasih Bunda Semarang. “Anne Avantie membuka mata kita bahwa di sekeliling kita ada anakanak yang sangat membutuhkan uluran tangan dan bantuan untuk pengobatan mereka. Apalagi biaya yang diperlukan sekitar Rp35 juta untuk satu pasien. Untuk itu saya bersama PT Berlico Mulia Farma tergerak untuk memberikan bantuan,” ujarnya.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur PT Berlico Mulia Farma, Irwan Hidayat, kepada Pendiri Yayasan Wisma Kasih Bunda, Anne Avantie. Seperti diketahui, awalnya Wisma Kasih Bunda merupakan rumah singgah bagi penderita Hydrocephalus. Namun, seiring berjalannya waktu, yayasan yang telah berdiri selama 18 tahun ini juga menerima anak penderita Atresia Ani (lahir tanpa lubang anus), tumor, dan cacat fi sik. Kebanyakan anak-anak berasal dari luar kota, bahkan luar Pulau Jawa, seperti Jepara, Purwodadi, Boyolali, Pekalongan, Lombok, Ternate, Bengkulu, dan Nias.
Sementara, PT Berlico Mulia Farma didirikan tahun 1976 dengan nama PT Ita Farma. Pada 10 November 1993, PT Ita Farma berubah nama menjadi PT Berlico Mulia Farma. Pada 2014, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk mengakuisisi PT Berlico Mulia Farma dengan menempati lahan seluas 6.800 m2 di daerah Kalasan, Yogyakarta. Saat ini, PT Berlico Mulia Farma telah memproduksi lebih dari 80 jenis produkethical, OTC, suplemen, dan obat-obatan golongan cephalosporine. (aln/mar)