Bermain Kartu Huruf Tingkatkan Semangat Baca Siswa

NGADINAH,S.Pd.SD

Semua anak yang terlahir ke dunia ini memiliki potensi. Salah satunya adalah bahasa. Dengan bahasa akan membantu anak untuk berkomunikasi dengan lingkungannya. Dalam berbahasa, ada beberapa komponen yang harus dikuasai. Salah satunya adalah keterampilan membaca. Tahap awal pada Sekolah Dasar (SD) kelas awal adalah membaca permulaan.

Dalam mengembangkan kemampuan membaca, seorang guru dituntut untuk dapat memilih metode yang sesuai dengan keterampilan siswa. Dalam hal ini seorang guru haruslah dapat mengarahkan siswa agar dapat membaca, memiliki minat baca, dan memiliki keterampilan membaca.

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas 1 SDN 2 Kalangan tentang melafalkan huruf dan membaca suku kata, ditemukan adanya banyak kendala. Sebagian besar siswa belum mampu membaca dengan benar. Serta kurangnya semangat siswa dalam belajar.

Melihat kondisi yang demikian, Guru berupaya menyajikan strategi pembelajaran yang tepat. Permainan Kartu Huruf menjadi strategi pembelajaran yang dipilih guru untuk mengembangkan kemampuan membaca siswa. Menurut Santrock (2007 : 2016-217), bahwa Permainan adalah aktivitas menyenangkan yang dilakukan untuk bersenang – senang. Permainan dalam pembelajaran sangat membantu dalam membuat suasana belajar yang sangat menyenangkan. Pendapat Suyanto (2012 : 108), melalui media kartu huruf yang diimplementasikan melalui permainan dapat merangsang anak lebih cepat mengenal simbol – simbol huruf, megingat huruf dan mudah mengeja suku kata dan mengeja kata. Hal ini membuat minat siswa akan semakin kuat untuk bereksplorasi dalam menemukan kosakata baru dengan cara merangkai simbol – simbol huruf tersebut.

Maimunah Hasan (2009 : 66), menyatakan beberapa manfaat yang dapat diambil dari penggunaan kartu huruf yaitu, dapat membaca dengan mudah (pembelajaran dengan media ini adalah menggabungkan dan membaca huruf menjadi suku kata, suku kata menjadi kata dan kalimt sederhana). Media kartu huruf dapat mengembangkan kemampuan otak kanan karena dapat melatih kecerdasan emosi dan kreatif.

Namun demikian kartu huruf yang dimaksud disini adalah kartu huruf yang dibuat sendiri dengan bentuk persegi panjang terbuat dari kertas putih. Satu sisi ditempel potongan huruf dan satu sisinya lagi terdapat tepelan gambar benda yang disertai tulisan dari makna gambar tersebut. Cucu Eliyawati (2005 -72), adapun langkah pembelajaran dalam permainan kartu huruf yang pertama, ambillah satu persatu kartu huruf secara bergantian. Kedua, amatilah simbol huruf yang tertera pada kartu huruf. Ketiga, baliklah kartu huruf, amatilah gambar dan tulisan yang terdapat pada kartu, kemudian sebutkan nama benda dan huruf depan dari gambar benda yang tertera pada kartu huruf.

Adapun kelebihan dari media ini yaitu sifatnya yang konkret, sangat cocok untuk pembelajaran membaca permulaan karena mereka sangat membutuhkan media konkret. Selain itu bisa dibuat sendiri sesuai dengan tema pembelajaran dan bahannya relative murah.

Dengan adanya kelebihan itu, diharapkan anak menjadi pandai memahami huruf, suku kata, dan kata. Sehingga dapat dijadikan sebagai metode belajar membaca permulaan yang tepat. Adapaun kelemahan media kartu huruf ini adalah menekankan persepsi indera mata, dan ukurannya terbatas untuk kelompok besar.

Permainan kartu huruf dalam membaca permulaan menciptakan tercapainya tujuan pembelajaran. Siswa menunjukkan adanya peningkatan dalam membacasecara bertahap. Siswa mulai berlatih mengemukanan pendapatnya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Permaianan kartu huruf menumbuhkan semangat belajar bagi siswa.

 

Oleh :

NGADINAH,S.Pd.SD

Guru SDN 2 Kalangan

Tunjungan – Blora