JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG- Mantan gubenur Jawa Tengah, Bibit Waluyo berpendapat, dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng hebat semua. Sebab keduanya berangkat dari pimpinan TNI dan Polri. Andika Perkasa mantan Pangkat TNI sedangkan Ahmad Luthfi mantan Kapolda Jawa Tengah.
Namun dari keduanya, masyarakat Jawa Tengah harus melihat dan memilih mana yang lebih pas dan tepat untuk menjadi gubernur Jawa Tengah. Tentu yang paling tepat adalah Ahmad Luthfi yang berpengalaman lima tahun menjadi Kapolda di Jateng.
“Pak Andika hebat wong mantan Panglima. Beliau untuk urusan keamanan nasional hebat. Tapi kehebatan itu mari kita kerucutkan lebih kecil ke Jawa Tengah. Tentu beliau belum pernah punya pengalaman sama sekali karena tidak pernah memimpin di Jawa Tengah. Maka yang mumpuni untuk urusan JawaTengah ya pak Luthfi, bayangkan lima tahun memimpin Jateng sebagai Kapolda, leng semut aja beliau hafal,”kata Bibit saat menyampaikan pidato di depan ribuan peserta deklarasi timses paslon Ahmad -Luthfi-Taj Yasin, di MAC Ballroom Jln Majapahit Semarang, Sabtu, 7 September 2024.
Mantan Pangdam IV/Diponegoro Semarang ini menambahkan, dibanding calon wakil gubernur Hendrar Pribadi dan Gus Yasin, menurutnya juga lebih pas Gus Yasin. Sebab Gus Yasin pernah menjadi wakil gubernur lima tahun. Dia juga terbukti berhasil lolos menjadi anggota DPD Jateng dengan suara terbanyak 3,6 juta saat pemilu lalu.
“Pak Hendi memang berhasil saat menjabat walikota Semarang. Tapi itu kan hanya Semarang. Sementara Jawa Tengah itu luas dan komplek dengan 35 kabupaten/kota yang ada, tentu saja jauh dibanding Gus Yasin,” imbuh mantan Pangkostrad ini.
Bibit Waluyo yang juga pernah menjadi Pangdam Jaya Jakarta ini berpesan kepada rakyat Jawa Tengah jangan sampai keliru memilih calon gubernurnya. Jangan memilih hanya karena diberi supermi dan telor. Pilihlah karena fakta pengalaman yang dimiliki calon.
“Kelebihan pak Ahmad Luthfi-Gus Yasin ini fakta. Tidak bisa dibantah. Makanya rakyat jangan sampe salah memilih pemimpin nanti kecewa di belakang,” katanya lagi.
Bibit yang didapuk menjadi juru kampanye Timses Ahmad Luthfi-Taj Yasin ini meminta agar hati-hati dengan pemimpin yang hanya bisa bergaya.
“Kalau pemimpin hanya haha heheh, pemimpin apa itu. Hindari dan jangan di pilih,” serunya.
Jendral TNI bintang dua ini juga menjelaskan kenapa tidak mendukung Andika dari TNI. Karena dia ingin tegak lurus dengan presiden terpilih Prabowo.
“Karena pak Prabowo milih pak Luthfi, ya saya tegak lurus milih Pak Luthfi, mari kemenangan Pak Prabowo kita lanjutkan untuk memenangkan pak Luthfi,” pintanya. (Rit/jan)