BINAHONG: Mengungkap Pengaruh Daun Binahong Terhadap Kesehatan Tubuh

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – BINAHONG (Anredera cordifolia) adalah tanaman merambat yang banyak ditemukan di Indonesia baik di dataran rendah maupun dataran tinggi pada lingkungan yang dingin dan lembab. Binahong memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Tanaman ini mempunyai batang yang kecil, rhizoma yang kuat, dan memiliki daun yang tidak begitu besar. Hampir semua bagian tanaman binahong dapat digunakan dalam terapi herbal, bagian tersebut antara lain seperti batang, daun, umbi, dan bunga. Dengan bantuan teknologi sekarang tanaman binahong dapat dikemas dalam bentuk kapsul sehingga mudah untuk dikonsumsi. Daun binahong merupakan salah satu bagian tanaman yang lebih efektif digunakan sebagai bahan utama dalam mengobati beberapa penyakit tertentu karena dapat diperoleh dengan jumlah yang banyak serta tidak mempengaruhi kehidupan dari tanaman tersebut. Kandungan pada daun binahong dapat mengobati beberapa penyakit diantaranya sebagai berikut:

Baca juga:  Konsorsium KUNTUM UKSW Salatiga Edukasi Demokrasi Damai, Gelar Temu Paslon Wali Kota

            Diabetes Melitus 

            Diabetes melitus merupakan penyakit yang disebabkan oleh kadar glukosa darah yang tinggi akibat kerusakan pada sekresi insulin yang ditandai dengan hiperglikemia. Daun binahong mengandung senyawa saponin yang dapat menurunkan kadar glukosa darah. Hal ini, karena senyawa saponin memiliki aktivitas seperti insulin yang dapat menghambat lipolisis dan meningkatkan pengambilan glukosa oleh sel adipose. Kerusakan pada resistensi insulin juga dapat diperbaiki oleh senyawa saponin dengan menghambat aktivitas enzim alfa glukosidase yang bertanggung jawab terhadap pengubahan karbohidrat menjadi glukosa. Selain itu, senyawa saponin juga tahan terhadap proses pemanasan sehingga tidak akan rusak apabila dilakukan pengambilan ekstraknya melalui perebusan atau lainnya terhadap daun binahong.

Baca juga:  Wakil Presiden Ma'ruf Amin Minta Para Ulama Jaga Umat dari Penyebaran Hoaks

            Luka Bakar


            Luka bakar disebabkan oleh kerusakan atau kehilangan jaringan akibat berkontak langsung dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, radiasi, dan listrik. Tanaman binahong dikenal memiliki khasiat terhadap penyembuhan luka bakar. Dimana kandungan yang terdapat pada daun binahong yaitu senyawa flavonoid yang berperan sebagai anti mikroba, anti inflamasi, serta antioksidan yang dapat mengurangi rasa nyeri pada luka bakar.

            Asam Urat 

            Asam urat merupakan suatu kondisi terjadinya penumpukan kristal atau jumlah berlebih pada asam urat sehingga dapat mengganggu kesehatan dalam tubuh. Binahong sendiri diketahui mengandung asam oleanolik yang memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi dan meredakan peradangan pada asam urat. Asam oleanolik juga dapat menghambat aktivitas enzim xanthine oxidase sehingga membantu dalam mengendalikan kadar asam urat dalam tubuh.

Baca juga:  Kadisdikbud Jateng Diminta Siapkan Mekanisme dan Infrastruktur KBM Online Saat Pandemi

            Khasiat pada tanaman ini memberikan wawasan baru tentang potensi daun binahong dalam menjaga kesehatan tubuh. Namun, perlu diingat bahwa daun binahong bukanlah pengganti pengobatan medis yang sudah ditentukan oleh dokter. Daun binahong atau komponen aktif lainnya seperti saponin, flavonoid, asam oleanolik, dan alkaloid dapat digunakan sebagai pendukung atau tambahan saja dalam pengelolaan penyakit tertentu. Oleh karena itu, penting untuk tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Data Penulis:

Regina Maretta Dewi

Program Studi Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Universitas Padjadjaran