JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Masa pandemi, tidak menyurutkan semangat pelaku industri musik. Salah satunya adalahBintang Jingga, sebuah band lokal dari Kota Solo meluncurkan single kedua sebagai pembuktian konsistensi karya musik indie.
Single kedua bertajuk “Cinta Yang Berlalu” secara resmi diluncurkan dalam karya musik sendiri bersama Heidy Power Slaves sebagai bintang tamu, di Valle Cafe Semarang, Kamis (12/8).
Bahtiar Yuliardi sang vokalis sekaligus gitaris Bintang Jingga mengaku sangat berkesan dalam peluncuran single kedua yang didukung oleh musisi senior sekelas Heydi Ibrahim.
“Kehadiran dan dukungan Heidy Power Slaves ini sebuah penghormatan dan semangat bagi Bintang Jingga dan kami sangat terkesan atas dukungan tersebut,” ujar Tiar sapaan akrabnya.
Dijelaskan, single “Cinta Yang Berlalu” ini berawal dari sebuah kisah cinta sejati yang masih menyimpan misteri. Single tersebut ditulis langsung Aresta Dewantoro (Executive Producer) yang akhirnya di re-presentasikan oleh Bintang Jingga.
“Dengan aransemen lembut berbalutkan string section yang hangat membuat suasana semakin menyayat hati. Ini merupakan single ke-2 dari Bintang Jingga,” imbuhnya.
Lebih jauh Tiar mengatakan, single kedua ini seakan napak tilas di Kota Semarang, video klip lagu ini mengambil lokasi di Kota Lama Semarang yang sangat iconic dan beberapa tempat di Semarang.
“Karena memang kisah yang ditulis oleh Itong (panggilan akrab Aresta) terjadi di Kota Semarang. Kami berharap, single ke-2 ini mampu “mengayomi” hati dari para pendengar yang sangat mungkin sekali memiliki kesamaan kisah dengan lagu ini,” terangnya.
Bintang Jingga Band berbakat yang mempunyai personil, Vocal dan Gitar Bahtiar Yuliardi, Drum Akso Gilang, Add Bass Gebyar Sakti dan Add Keyboard Arie Dwi Setyanto, berharap masa pandemi cepat berlalu dan para musisi bisa eksis berkarya dalam panggung musik profesional tanpa batasan.
“Kami tetap optimis meski berkarya dalam promo digital di youtube Bintang Jingga Off ocial dan IG bintangjinggaproduction. Semoga kedepan kondisi bisa kembali seperti semula,” tutup Tiar. (ucl/muz)
