JATENGPOS.CO.ID, LONDON – Mantan kapten Manchester United (MU) yang kini menjadi pundit sepak bola, Roy Keane, memberikan pendapat dan saran kepada Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk sosok yang menjadi pelatih Timnas Inggris selanjutnya. Pep Guardiola jadi sosok yang disarankan oleh mantan kapten Timnas Irlandia itu.
Timnas Inggris baru saja meraih kemenangan 3-1 atas Finlandia di UEFA Nations League. Namun, sang pelatih interim, Lee Carsley, mengaku dirinya hanya menjadi pelatih sementara dan merasa The Three Lions membutuhkan pelatih kelas dunia yang terbukti sudah meraih kesuksesan meraih trofi.
Roy Keane pun menilai Lee Carsley memang tidak ingin melanjutkan tugasnya sebagai manajer Timnas Inggris. Mantan kapten MU itu mengusulkan agar FA mengejar Pep Guardiola sebagai kandidat utama untuk posisi pelatih. The Three Lions.
“FA harus mencari orang yang tepat, terlepas dari faktor finansial. Jika Lee Carsley merasa tidak tertarik, maka FA harus segera menemukan pelatih yang sesuai. Rekrutlah Pep, cari yang terbaik,” ujar Roy Keane dalam wawancara dengan ITV Sport.
Selain itu, Roy Keane juga memberikan komentar mengenai penampilan Timnas Inggris dalam pertandingan melawan Finlandia.
Keane secara khusus memuji gol Trent Alexander-Arnold melalui tendangan bebas. Namun, bersamaan dengan itu, Keane juga menyorot kelemahan defensif bek sayap Liverpool itu.
“Anda memberikan waktu kepada Trent, keputusan yang ia buat, dan kemampuan mengirim umpan yang sangat bagus,” ujar Roy Keane.
“Namun, saya tidak bisa percaya betapa buruk dia dalam bertahan. Melawan tim yang lebih baik, dia pasti akan kerepotan,” lanjut mantan kapten MU itu.
Komentar Roy Keane menekankan perlunya Timnas Inggris memiliki pelatih yang tidak hanya mampu mengelola permainan menyerang, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat tentang pertahanan.
Dengan Pep Guardiola yang dikenal dengan filosofi permainan menyerangnya yang efektif, Roy Keane percaya bahwa pelatih asal Spanyol ini bisa membawa perubahan positif bagi Timnas Inggris.
Dengan situasi pelatih yang saat ini tidak menentu, langkah FA untuk merekrut Pep Guardiola bisa menjadi keputusan yang strategis dan akan membawa The Three Lions kembali ke jalur kemenangan di kompetisi internasional.
Semua mata kini tertuju kepada perkembangan selanjutnya dalam pencarian pelatih Timnas Inggris yang baru.
FA selaku Federasi Sepak Bola Inggris masih melakukan seleksi untuk mencari pelatih baru timnas Inggris, pasca Gareth Southgate mengundurkan diri selepas Euro 2024. Pep Guardiola jadi salah satu opsi.
Kontrak Guardiola sebagai pelatih Man City akan habis pada 2025. Belum ada kabar ia akan teken kontrak baru dan jika pergi, Guardiola sudah meninggalkan warisan besar dengan dominasi kesuksesan di Premier League, juga satu titel Liga Champions.
Seakan memanaskan rumornya melatih timnas Inggris, Guardiola tidak menutup kemungkinan tersebut dengan menyebutkan segalanya dapat terjadi.
“Itu (melatih Inggris) tidak benar. Saya pelatih Manchester City. Saya belum memutuskan apapun, segalanya dapat terjadi. Jadi, saya tidak tahu,” tegas Guardiola kepada Tempo Che Fa. “Saya masih harus merefleksikan diri dan memutuskan apa yang ingin saya lakukan,” tambahnya.
Inggris saat ini dibesut pelatih interim, Lee Carsley, tetapi tak ada jaminan kontraknya dipermanenkan. Pandit sepak bola asal Republik Irlandia, Roy keane, menyarankan FA melakukan segalanya untuk merekrut Guardiola.
“Kejar Pep, lakukan yang terbaik. Kontrak Pep akan habis pada musim panas (2025). FA harus memilih orang terbaik, saya tidak tahu apakah keuangan akan berperan dalam hal itu,” tutur Keane.
Bahkan menurut Carsley, Inggris butuh sosok pelatih yang pernah memenangi trofi. “Orang-orang akan selalu mencoba dan mengesampingkan hal-hal lain. Saya benar-benar berada di tengah-tengah,” cetus Carsley.
“Ini adalah pekerjaan yang pantas untuk dilakukan oleh pelatih kelas dunia yang telah memenangkan trofi, saya masih dalam jalur untuk melakukan hal itu,” terang Carsley. (bol/bls/riz)