JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Tahun Baru Imlek yang ditandai sebagai ‘Tahun Tikus Logam’ dipercaya memberi energi positif pada bisnis properti. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penjualan properti akan meningkat jauh lebih baik.
Pakar Feng Shui, DR. Linda Kho mengatakan, setiap tahun energi yang terpancar akan selalu berganti. Sedangkan pada tahun tikus logam ini, energinya sangat baik untuk bisnis yang berkaitan dengan tanah dan kreatifitas.
“Kalau dari perspektif feng shui, tahun ini menjadi tahun yang bagus untuk bisnis perumahan, pertanian yang berkaitan dengan tanah dan juga kreatifitas. Tikus berkaitan erat dengan tanah, dan logam berkaitan dengan kreatifitas yang akan muncul, seperti desain rumah yang lebih wow,” kata Linda, disela Gathering Nasabah Premium Bank UOB dengan BSB City, Selasa (28/1/2020), di S2 Resto Semarang.
Menurut Linda, tahun ini menjadi saat yang tepat bagi masyarakat untuk berinvestasi properti. Seperti halnya investasi perumahan yang telah menjadi kebutuhan primer masyarakat.
Dijelaskan, dengan mengetahui energi yang berkaitan dengan tahun ini, maka masyarakat sudah bisa merencanakan tindakan prefentif, yang baik dilakukan dan yang tidak baik dilakukan. Dengan begitu masyarakat akan lebih siap.
“Termasuk jika bisnis properti dimaksimalkan pada tahun tikus logam ini, tentunya akan semakin berkembang juga,” jelasnya.
Melihat prospek bisnis properti yang menjanjikan di tahun tikus logam, BSB City pun makin agresif dalam menggenjot penjualan produknya.
Marketing Manager BSB City,
Jong Pramodawardhana menuturkan, berbarengan dengan tahun tikus logam, BSB City pun telah mempersiapkan sejumlah strategi pemasaran untuk mencapai target.
“Adanya energi bagus di tahun tikus logam akan kami manfaatkan sebaik mungkin. Kami akan maksimalkan pencapaian target bisnis properti di awal tahun,” ujarnya.
Sales Manager BSB City, Harry Setiawan mengungkapkan, pada tahun 2020 ini, pihaknya mentargetkan transaksi penjualan tumbuh 20% dibandingkan tahun lalu. Adapun realisasi penjualan tahun lalu tercatat mencapai Rp200 miliaran.
“Tahun ini kami akan fokus pada penjualan perumahan dan kawasan industri,” ungkapnya.
Bahkan, lanjut Harry, BSB City telah menyiapkan rumah tipe baru yang akan segera di launching. Klaster baru dengan konsep modern tropis tersebut dilengkapi dengan fasilitas danau, club house, jogging track, serta green walk sepanjang 3,5 kilometer.
“Kluster Hilago masih ada 50 unit rumah, dengan range harga di kisaran Rp 1,6 miliar sampai Rp 2,8 miliar,” tukasnta.
Sementara, kelebihan memilih hunian di BSB City diantaranya berada dalam satu kawasan yang terintegrasi antara residensial dan komersial, baik itu gudang maupun kawasan industri yang tertata rapi.
Tak hanya itu, kawasan industri pun sangat terseleksi, dimana tidak ada perusahaan yang menghasilkan limbah B3, sehingga tetap menjafi kawasan ramah lingkungan.(aln)