JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PT BKK Jateng (perseroda) dan Real Estate Indonesia (REI) DPD Jawa Tengah, menjalin kerjasama pembiayaan properti. Ditandai dengan Penandatanganan nota kesepahaman antara Dirut BKK Jateng H. Koesnanto dengan Ketua DPD REI Jateng Suhartono, di Hotel Patra Jasa Semarang, Rabu (22/9/2021).
“BKK Jateng siap menjalin kerjasama dengan REI Jateng, kami siapkan alokasi dana untuk pembiayaan 10-20 persen dari target REI Jateng, khususnya untuk program perumahan MBR,” kata Koesnanto.
Koesnanto optimis kerjasama BKK Jateng dengan REI Jateng akan berjalan lancar, dan tidak takut bersaing dengan lembaga pembiayaan lainnya, yang selama ini melayani KPR.
“Kami optimis. Karena fokus pasar yang dibidik pun sedikit berbeda, yakni pasar informal. Seperti pada nasabah BKK yang menjadi basic kami sebelumnya,” ungkap Koesnanto.
Koesnanto menyatakan siap menggerakkan 27 kantor cabang BKK yang ada di seluruh Kabupaten Kota se Jawa Tengah, untuk mensosialisasikan kerjasama pembiayaan properti dengan REI Jateng.
Suhartanto, Ketua DPD REI Jateng, menyambut gembira kerjasama dengan BKK Jateng, yang artinya akan menggairahkan bisnis properti yang sempat terpuruk akibat pandemi.
“Karena pandemi, banyak bank umum yang melakukan pengetatan syarat kredit. Dengan BKK Jateng banyak aturan yang dipermudah. Dengan sasaran informal bisa memudahkan masyarakat memiliki rumah,” kata Suhartanto.
REI menargetkan pembiayaan untuk 12-14 ribu unit rumah, atau 80 persen pekerjan REI untuk memenuhi kebutuhan program MBR.
“REI menjadi garda terdepan program 1 juta rumah yang dicanangkan Presiden Jokowi. Dalam kerjasama ini, REI gandeng BKK agar bisa tumbuh bersama memajukan Jawa Tengah,” imbuh Suhartanto.
Sementara itu, Pada kesempatan yang sama, Edi Sulistyo, Kabiro Perekonomian Provinsi Jateng, yang sekaligus adalah ketua dewan komisaris PT BKK Jateng menyatakan dukungannya atas kerja sama antara REI DPD Jateng dengan PT BKK Jateng.
“BKK Jateng siap mendukung dan memajukan perekonomian Jawa Tengah. Ada empat sektor terdampak yakni pariwisata, perdagangan, industri dan UMKM. Kami siap mendukung pengembangan properti,” kata Edi Sulistyo.
“Properti pemainnya banyak, bank nya banyak. Kita siap bergabung membuka peluang kredir properti. Kita target 20 persen pembiayaan properti REI Jateng,” tandas Edi Sulistyo.(Dea/bis/rit)