JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Ratusan warga Salatiga menerima bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan pangan non tunai( BPNT) yang dibagikan melalui Kantor Pos Salatiga, Minggu (17/9). Jumlah yang dibagikan kepada masing-masing penerima sebesar Rp 500 ribu, dengan rincian untuk BLT untuk dua bulan Rp 300 ribu dan untuk BPNT Rp 200 ribu.
Penerimanya adalah mereka yang sudah masuk program PKH dan BPNT sehingga secara data sudah masuk di DTKS yang jumlahnya secara nasonal sekitar 170 juta.
Pembagian BLT dan BNPT di Kantor Pos Salatiga ini dihadiri oleh anggota DPR RI KH. Bukhori dan juga Arif Nahari selaku Direktur Pemberdayaan Masyarakat pada Direktur Jenderal Kementrian Sosial.
Dalam kesempatan itu Bukhori mengatakan, kedatangannya ke Kantor Pos Salatiga untuk melakukan monitoring pembagian BLT dan BNPT tentang proses dan penyaluran bantuan agar benar-benar diterima yang berhak dan dalam penyaluran tidak terjadi penyimpangan.
Bukhori berharap, meski masyarakat sudah dibantu meski jumlahnya tidak seberapa, namun bisa diambil subtansinya.
” Kita ingin memberikan semangat kepada masyarakat, agar dalam situasi apa pun tidak putus asa. Saya faham betul situasi ekonomi saat ini memang sulit dan membeli, tetapi sebagai bangsa yang berjiwa besar, kesulitan ini tidak boleh dijadikan alas an ini untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan akal sehat. Bantuan ini harus dilihat dari semangat sebagai bangsa yang besar. Bantuan ini jangan dimaknai sebagai penghasilan tapi sebagai stimulus untuk pemberdayaan masyarakat,” tandas legislator PKS ini.
Sementara itu, Arif Nahari selaku Direktur Pemberdayaan Masyarakat pada Direktur Jenderal Kementrian Sosial mengatakan, pembagian BLT ini sebagai bukti kongkret Kementerian Sosial dengan cepat dalam proses penyaluran kepada masyarakat khususnya penerima program PKH dan bansos semabko. Dan data terbaru ada sebanyak 20.400.000 penerima.
“ Semua anggaran sudah disiapkan oleh pemerintah. Dan dalam satu minggu ini distribusi akan selesai untuk wilayah-wilayah yang terjangkau untuk wilayah timur juga harus dipertimbangkan ,” ujar Arif didampingi Kepala Kantor Pos Salatiga Yoga Bramantya.
Arif berharap, pembagian BLT ini sebagai stimulan, bagaimana menjadi penyangga sementara sebagai bantalan sosial, meski jumlahnya tidak besar.” Kami ingin bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat dan Kementrian Sosial yang diberi otorisasi untuk menyalurkan,” pungkasnya. (deb)