JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) melakukan promosi Borobudur Marathon 2019 melalui dua ajang lari paling bergengsi di Jepang demi capai target peserta pada acra ini.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Sinoeng N Rachmadi mengatakan, promosi dilakukan saat dia mengikuti Expo Tokyo Marathon dan Friendship Run Tokyo Marathon pada 28 Februari sampai 2 Maret 2019.
Menurutnya, promosi pada dua ajang lari bergengsi tersebut dinilai sangat efektif. Selain itu, Sinoeng juga mempromosikan event tahunan ini ke biro perjalanan wisata yang ada di Tokyo.
“Kami paparkan jika Borobudur Marathon beda dibandingkan marathon lainnya. Sebab, di samping marathon, mereka juga disuguhi pemandangan indah Candi Borobudur beserta kisah kisah di dalamnya yang sangat menarik dan penuh dengan sejarah,” jelasnya, Senin (4/3).
Lanjut, selama promosi, dirinya menggunakan mengenakan pakaian adat dari daerah yang ada di Indinonesia.
“Saya juga bagi bagikan udeng, blangkon, dan ikat kepala khas Jawa Tengah kepada orang orang Jepang di sana supaya mereka tertarik,” tambahnya.
Ia berharap, upaya itu dapat membuat mereka selalu mengingat Jawa Tengah dan mengikuti Borobudur Marathon 2019 mendatang.
Selain itu, pada acara ini akan melibatkan masyarakat di sekitar secara utuh dan juga akan menyuguhkan kuliner dan kesenian tradisional di sepanjang rute lari.
“Ini cara kami menggaet runners dari Jepang dan lainnya. Mereka suka sekali dengan kebudayaan yang ada Indonesia ya.
“Saya berharap mereka akan ikut event yang kami selenggarakan di Jawa Tengah, salah satunya Borobudur Marathon,” tutupnya. (fid/ntan)
