BPJS Kesehatan Cabang Semarang Serahkan OSR Bagi Panti Asuhan

BANTUAN- BPJS Kesehatan Cabang Semarang memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Darul Muhajirin Gunungpati Semarang. FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS
BANTUAN- BPJS Kesehatan Cabang Semarang memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Darul Muhajirin Gunungpati Semarang. FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – BPJS Kesehatan sebagai Badan Hukum Publik yang ditunjuk untuk menyelenggarakan program JKN-KIS juga mempunyai tanggung jawab sosial sebagai sebuah organisasi terhadap lingkungan sekitar. Untuk mewujudkan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar, BPJS Kesehatan Cabang Semarang memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Darul Muhajirin Gunungpati Semarang.

Pelaksanaan program Organization Social Responsibility (OSR) merupakan tanggung jawab sosial BPJS Kesehatan untuk berperan serta dalam pembangunan, kesejahteraan serta menciptakan lingkungan yang bermanfaat bagi warga sekitar.

“Pemberian bantuan bagi Panti Asuhan ini diharapkan bisa menjadi stimulan bagi donator-dontaur lainnya, mengingat dari apa yang diungkapkan oleh pengasuh panti, pembangunan asrama panti tersebut sempat terhenti karenda kendala biaya,” ucap Agus Purwono, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang.

Baca juga:  Tingkatkan Layanan, PLN Sambangi Pelanggan Potensial

Penyaluran OSR itu secara simbolis diserahkan secara langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Agus Purwono. Bantuan OSR tersebut diterima oleh Pengasuh Panti Asuhan Darul Muhajirin Gunungpati Semarang, Saefulloh, berupa bahan material bangunan semen, pasir dan besi sloof seperti diatas.

iklan

“Di panti kami, sampai saat ini memiliki 25 anak yang keseluruhannya merupakan laki-laki. Mengingat sampai saat ini kami masih mengontrak selagi menyelesaikan pembangunan asrama baru dengan kondisi bangunan yang sangat kecil, sehingga tidak dimungkinkan untuk menerima anak yatim maupun piatu perempuan,” ucap Saefulloh.

Panti Asuhan Darul Muhajirin, untuk membiayai kebutuhan sehari-hari bagi ke-25 anak tersebut, masih bergantung dari donatur yang belum tetap. Bahkan untuk lahan yang saat ini sedang proses pembangunan asrama merupakan tanah wakaf dari warga sekitar yang proses pembangunannya akan dilaksanakan secara swadaya oleh warga dibantu oleh tukang secara manual.

Baca juga:  BPJS Kesehatan Tegakkan Kepatuhan Program JKN

Aguspun mengungkapkan apresiasi kepada pengasuh Panti Asuhan Darul Muhajirin yang masih terhitung muda, atas dedikasinya dalam memperjuangkan pendidikan dan kehidupan anak-anak yang kurang beruntung.

“Semoga dengan apa yang dapat kami berikan kepada panti saat ini dapat membantu meringankan Panti Asuhan Darul Muhajirin untuk terus memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak yang membutuhkan,” tegas Agus.(aln/mar)

iklan