JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – BPJS Kesehatan Cabang Semarang melakukan sinergi dengan Pemkab Demak dalam rangka mensukseskan serta menjaga keberlangsungan program Jaminan kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hal ini tentunya sejalan dengan dengan visi BPJS Kesehatan Universal Health Coverage atau cakupan semesta bagi seluruh penduduk Indonesia pada 1 Januari 2019.
Untuk itu, kemarin dilakukan penandatanganan MOU antara Bupati Kabupaten Demak dengan BPJS Kesehatan Cabang Semarang tentang Optimalisasi Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional Dalam Rangka Mencapai Cakupan Jaminan Kesehatan Menyeluruh Bagi Seluruh Penduduk (Universal Health Coverage) di Kabupaten Demak.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Bimantoro mengatakan dengan adanya MOU ini menunjukkan bahwa Pemkab Demak mendukung Program JKN KIS menuju cakupan semesta di Tahun 2019. Mengingat dukungan dan peran serta Pemerintah daerah sangatlah menentukan dalam memaksimalkan program JKN KIS.
“Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPJS Kesehatan kantor Cabang Semarang sampai Untuk Kabupaten Demak masih dibutuhkan tambahan kepesertaan sejumlah 44.521 jiwa untuk mencapai 95 % jumlah penduduk. Pada saat ini Pemerintah Daerah bersepakat menambahkan 44.521 tsb secara bertahap paling lambat 1 Maret 2018 sehingga tercapai Universal Health Coverage,” jelasnya didampingi Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta, Andayani Budi Lestari dan Deputi Direksi Wilayah Jateng DIY, Aris Jatmiko.
Dirinya juga optimis bahwa cakupan semesta Jaminan Kesehatan di wilayah Kabupaten Demak akan tercapai di tahun ini. “Kami harap kerjasama, sinergitas, komitmen serta dukungan Pemerintah Daerah agar kita sama-sama dapat mendukung program mulia ini bagi masyarakat kita,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Demak HM Natsir mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung UHC untuk mewujudkan masyarakat Demak yang sehat yang nantinya bisa diikuti dengan meningkatnya perekonomian daerah. “Upaya untuk mendukung UHC selain penambahan jumlah peserta yang kami biayai, saya juga telah memerintahkan 13 OPD terkait UHC untuk menyatakan komitmennya dalam mendukung UHC,” ujar HM Natsir.
Ditambahkan oleh Sekretaris Daerah Demak Singgih Setyono bahwa saat ini 91% warga Demak sudah tercover BPJS kesehatan. “Dengan adanya peningkatan di bidang kesehatan, diharapkan angka kemiskinan juga akan menurun tajam,” pungkasnya. (adi/mar)