BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Bagikan Paket Imunitas bagi 275 Pekerja

Penyerahan paket imunitas bagi pekerja program promotif dan preventif BPJS Ketenagakerjaan. Foto : Ade Ujianingsih/Jateng Pos

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta Surakarta kembali membagikan paket bahan pangan bergizi dan imunitas pekerja kepada para tenaga kerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan ini merupakan bagian dari program promotif dan preventif BPJS Ketenagakerjaan.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Yetti Laini Yusefa, dan sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang tertib administrasi, Kamis (1/9/2022).

Ditempat terpisah Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta Tonny W.K menyampaikan, bantuan juga menjadi upaya BPJS Ketenagakerjaan untuk membangun komunikasi yang baik dengan pengurus perusahaan dan para tenga kerjanya. Pemberian bantuan tersebut diharapkan bisa berguna bagi pekerja untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan pemenuhan bahan pokok yang harganya tinggi saat ini.

Baca juga:  Masitha Didakwa Terima Suap Rp 8,8 M

Tonny menyebut, aksi sosial dilakukan dengan membagikan 275 paket kepada karyawan PT. Danliris dan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).


“BPJAMSOSTEK selalu hadir untuk melindungi pekerja Indonesia dan tentu saja momentum ini menjadikan BPJAMSOSTEK bisa lebih dekat lagi dengan para pekerja dan pengusaha,” katanya.

Adapun PT. Danliris dan PT Sri Rejeki Isman mendapatkan bantuan bahan pangan bergizi dan imunitas karena bentuk apresiasi sebagai badan usaha yang tertib secara administrasi dan tidak termasuk badan usaha kategori Pemberi Kerja Daftar Sebagian (PDS).

Dalam kegiatan tersebut, Tonny berpesan agar menjadikan momen ini untuk mengingatkan akan pentingnya perlindungan hak hak dasar para pekerja yang tidak boleh dilupakan oleh pemerintah dan pemberi kerja.

Baca juga:  Pengemudi Ojol Dilaporkan Cabuli Anak

“Di tengah kondisi wabah pandemi sekarang ini tentunya bisa kita lalui bersama dengan cara bahu membahu dan bergandengan tangan menghadapi tantangan ini hingga akhirnya nanti perekonomian pulih dan para pekerja Indonesia bisa keluar dari masa sulit,” ungkapnya. (Dea/bis)