
JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Siapa sangka seorang anggota kepolisian yang sehari-hari berjibaku memburu pelaku kejahatan, mempunyai bakat terpendam piawai memainkan gitar secara profesional.
Ya, dia adalah Bripka Teguh Prayogo anggota Satreskrim Unit Jatanras Polrestabes Semarang yang ternyata juga seorang musisi handal kompeten dalam bidang musik.
Tak sekedar hobi, pemilik nama beken Teguh Gutor yang berpenampilan rock n rool berambut gondrong ini, layak di acungi jempol dalam membagi waktu antara tugas dan bermain musik.
Kemampuan musikalitas yang dipunyainya juga mampu di kembangan dengan baik sejak duduk di bangku SMA.
“Jauh sebelum menjadi anggota kepolisian saya memang hobi main gitar dan kemampuan itu, terus saya asah secara otodidik,” ujar lulusan Bintara gelombang ke 2 tahun 2005 ini.
Lanjut Gutor, bahwa hobi bermusik bersama grup band SMA nya tersebut sempat fakum, lantaran masuk kepolisian.
“Main musik otomatis fakum dulu, karena fokus menjadi anggota kepolisian,” katanya.
Tetapi, seiring waktu berjalan yang namanya hobi yang di topang kemampuan mumpuni, Gutor pun tak pernah meninggalkan dunia musik.
“Setelah menjadi anggota kepolisian saya pun berkomitmen untuk mengabdikan diri ke Negara dengan tugas – tugas pengamanan masyarakat dari tindak kejahatan. Tetapi, main gitar juga tetap saya lanjutkan dengan konsep yang lebih jelas,” terangnya.
Bersama rekan se-profesi Gutor pun membentuk grup musik bernama Jatanras and Friends Rock Band.
“Tugas sebagai anggota kepolisian sudah pasti kewajiban dan menjadi seorang polisi humanis juga harus mampu dijalankan dengan bermain musik menghibur masyarakat, khusunya pecinta musik rock,” tegas Gutor yang kerap mengamankan aksi tawuran kreak bersama timnya.
Pemilik Motto hidup ” Selalu Belajar untuk Menjadi yang Lebih Baik ” ini, Gutor berpesan kepada masyarakat untuk bersinergi ciptakan situasi dan kondisi aman terkendali.
“Anggota kepolisian harus mampu bersinergi dan memiliki rasa peduli terhadap kondisi dilingkungan sekitar menjadi awal yang baik dalam upaya pencegahan terjadinya tindak kejahatan,” tutup pengidola Aziz MS punggawa Jamrud band legendaris Tanah Air. (ucl)